Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Depan, Kemenag DI Yogyakarta Pantau Hilal di Bukit Syekh Belabelu Bantul

Kompas.com - 17/03/2023, 19:40 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pekan depan, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) lakukan pemantauan hilal untuk menentukan awal Ramadhan 2023. Pemantauan akan dilakukan pada 22 Maret 2023.

Rencananya, pemantauan akan dilakukan di Bukit Syekh Belabelu Parangtritis, Kabupaten Bantul.

Baca juga: Hilal Terlihat di Balai Rukyat Condrodipo Gresik, Hari Raya Idul Fitri Direkomendasikan Besok

"Rencananya pantauan hilal akan kami laksanakan terpusat di Bukit Syekh Belabelu Parangtritis, Bantul tanggal 22 Maret pada sore hari," ucap Kepala Bidang Urusan Agama Islam Kabid Urais) Kanwil Kemenag DIY, Jauhar Mustofa dihubungi, Jumat (17/3/2023).

Ia menjelaskan, dalam melakukan pemantauan hilal, pihaknya menggandeng beberapa pihak seperti BMKG, dan perguruan tinggi.

Hal itu bertujuan untuk menambah teropong guna melakukan pemantauan hilal. Saat ini teropong milik Kanwil Kemenak DIy telah ditempatkan di Pusat Observasi Bintang (POB) Bukit Syekh Belabelu.

"Minimal ada 3 teropong, teropong POB ada dua dan nanti juga ada tambahan dari BMKG serta beberapa kampus," kata dia.

Menurutnya, dalam melakukan pemantauan hilal akan didatangi oleh berbagai organisasi masyarakat (ormas) keagamaan, kanwil Kemenag dari kabupaten maupun kota, serta Majelis Ulama Indonesia (MUI) DIY.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag DIY, Masmin Afif mengatakan tahun ini kemungkinan puasa Ramadhan akan dilakukan secara bersamaan.

Untuk diketahui, bahwa Muhammadiyah telah menentukan awal puasa yakni pada 23 Maret 2023.

Lanjut Masmin, secara perhitungan hisab hilal diperkirakan sudah hampir mencapai 7 derajat. Hal itu masih bergantung apabila saat pantauan tidak terhalang oleh awan. 

"Kalau melihat kemungkinan puasanya bareng Insya Allah, karena secara hisab sudah memungkinkan untuk bisa dilihat," pungkas dia.

Baca juga: Ditunjuk Kemenag Amati Hilal, Imah Noong: Ada Peluang Hilal Tak Terlihat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Bupati Gunungkidul Labrak Pencatut Namanya, Banting Asbak Lalu Seret Pelaku ke Polisi
Bupati Gunungkidul Labrak Pencatut Namanya, Banting Asbak Lalu Seret Pelaku ke Polisi
Yogyakarta
2.400 Pekerja di Yogyakarta Terkena PHK Sepanjang 2025, Kebakaran Pabrik di Sleman Bikin Lonjakan
2.400 Pekerja di Yogyakarta Terkena PHK Sepanjang 2025, Kebakaran Pabrik di Sleman Bikin Lonjakan
Yogyakarta
Sekolah Rakyat Dimulai Hari Ini, Anies Baswedan: Mudah-mudahan Terlaksana dengan Baik
Sekolah Rakyat Dimulai Hari Ini, Anies Baswedan: Mudah-mudahan Terlaksana dengan Baik
Yogyakarta
Hanya Dapat 7 Siswa Baru, SMP PGRI Playen Bertahan di Tengah Gempuran Zonasi
Hanya Dapat 7 Siswa Baru, SMP PGRI Playen Bertahan di Tengah Gempuran Zonasi
Yogyakarta
29 Siswa Mundur dari Sekolah Rakyat di Yogyakarta, Apa Alasannya?
29 Siswa Mundur dari Sekolah Rakyat di Yogyakarta, Apa Alasannya?
Yogyakarta
SD Negeri di Sleman Ini Cuma Dapat Dua Murid Baru, Wali Kelas: Malah Lebih Fokus
SD Negeri di Sleman Ini Cuma Dapat Dua Murid Baru, Wali Kelas: Malah Lebih Fokus
Yogyakarta
Sekolah Rakyat DIY Resmi Dibuka, Vita Datang Pukul 05.00 Demi Antrean Terdepan
Sekolah Rakyat DIY Resmi Dibuka, Vita Datang Pukul 05.00 Demi Antrean Terdepan
Yogyakarta
Hari Pertama Sekolah Rakyat di Yogyakarta, Siswa Lari 1,6 Km, Dinsos: Standar Cek Kesehatan
Hari Pertama Sekolah Rakyat di Yogyakarta, Siswa Lari 1,6 Km, Dinsos: Standar Cek Kesehatan
Yogyakarta
Tak Biasa, SD Swasta di Gunungkidul Ini Gelar MPLS Tanpa Satu pun Murid Baru
Tak Biasa, SD Swasta di Gunungkidul Ini Gelar MPLS Tanpa Satu pun Murid Baru
Yogyakarta
Perahu Nelayan Terbalik di Pantai Samas, Satu Orang Meninggal
Perahu Nelayan Terbalik di Pantai Samas, Satu Orang Meninggal
Yogyakarta
Layang-layang Naga Hiasi Langit Kulon Progo, Simbol Kreativitas dan Kebersamaan
Layang-layang Naga Hiasi Langit Kulon Progo, Simbol Kreativitas dan Kebersamaan
Yogyakarta
Jenazah PMI asal Gunungkidul Akhirnya Bisa Dimakamkan di Kampung Halaman
Jenazah PMI asal Gunungkidul Akhirnya Bisa Dimakamkan di Kampung Halaman
Yogyakarta
Mengenal Jambu Air Citra Khas Demak, Si Asam Manis Primadona di Ibu Kota...
Mengenal Jambu Air Citra Khas Demak, Si Asam Manis Primadona di Ibu Kota...
Yogyakarta
Kecelakaan di Depan Bandara Yogyakarta, Perempuan Pengendara Motor Tewas
Kecelakaan di Depan Bandara Yogyakarta, Perempuan Pengendara Motor Tewas
Yogyakarta
Jokowi Idap Alergi Kulit, Dokter Kepresidenan Ikut Merawat
Jokowi Idap Alergi Kulit, Dokter Kepresidenan Ikut Merawat
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau