Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ayah Korban Mutilasi di Sleman, Pagi Masih Bertemu, Sore Tak Bisa Dihubungi

Kompas.com - 20/03/2023, 17:08 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah perempuan yang ditemukan tewas di kamar mandi salah satu wisma di Jalan Kaliurang, Dusun Purwodadi, Kalurahan Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman diketahui berinisial A (34).

Ayah korban, Heri Prasetyo mengaku sempat menghubungi A lantaran tak lunjung pulang.

"Jumat (17/3/2023) masih ketemu, Sabtu (18/3/2023) pagi masih ketemu. Sabtu sore saya WA sudah tidak aktif," ujar Heri saat ditemui di rumahnya di Suryoputran, Panembahan, Keraton, Kota Yogyakarta, Senin (20/3/2023).

Ia menyampaikan, pada hari Sabtu, A masih bekerja seperti biasa. Menurut dia, A hobi kulineran di Pakem, Kabupaten Sleman. Namun, pada Sabtu itu dia tidak mengetahui ke mana A pergi.

Baca juga: Perempuan Asal Kota Yogyakarta Diduga Jadi Korban Mutilasi di Sleman, Polisi Masih Lakukan Penyelidikan

"Pergi ke mana kurang tahu ya, Tapi dari dulu senangnya makan di warung makan di Pakem, kulineran," kata dia.

Heri menyebut, dirinya sudah jarang berkomunikasi dengan A. Saat pulang kerja A langsung bertemu dengan anaknya. A langsung mengasuh dan bercanda bersama anak.

"Enggak pernah ngobrol. Jadi kalau pulang ya pulang ketemu anaknya gojek-gojek (berjanda). Anaknya mau minta apa baru keluar," jelas Heri.

Heri mengaku kesulitan mencari keberadaan A. Hal ini karena selain jarang berkomunikasi, ia juga tidak mengetahui siapa teman-teman A.

"Saya tidak punya (kontak temannya), temennya siapa karena di hp semua," kata dia.

Sebelumnya, perempuan yang ditemukan tewas di kamar mandi salah satu wisma di Jalan Kaliurang, Dusun Purwodadi, Kalurahan Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman.

Korban berinisial A diketahui merupakan warga Kota Yogyakarta. Dirreskrimum Polda DIY Kombes Nuredy Irwansyah Putra membenarkan adanya penemuan jenazah perempuan di kamar salah satu wisma.

"Pertama-tama kami sampaikan turut berbelasungkawa atas meninggalnya korban. Dan saat ini masih dalam proses penyelidikan terkait dengan pelaku, motif dan lain sebagainya," ujar Kombes Nuredy Irwansyah Putra, Senin (20/3/2023).

Baca juga: Jenazah Perempuan Ditemukan Terpotong di Salah 1 Wisma di Sleman Diketahui Warga Kota Yogyakarta

Nuredy menyampaikan, korban ditemukan tewas pada Minggu (19/3/2023) sekitar pukul 23.00 WIB, di kamar salah satu wisma Dusun Purwodadi, Kalurahan Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.

Jenazah korban saat ini sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi lebih lanjut. Terkait dengan kondisi tubuh korban saat ditemukan, Nuredy mengungkapkan saat ini masih menunggu hasil otopsi.

"Untuk lebih jelasnya nanti kami menunggu otopsi dari dokter, karena hasil pengamatan mata manusia dengan hasil otopsi yang dilakukan dengan pihak medis tentunya berbeda," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Tawuran Geng “Perang Tanding” di Yogyakarta Libatkan Anak di Bawah Umur, 4 Korban Luka dan 10 Pelaku Ditangkap
Tawuran Geng “Perang Tanding” di Yogyakarta Libatkan Anak di Bawah Umur, 4 Korban Luka dan 10 Pelaku Ditangkap
Yogyakarta
Tradisi Petik Laut Pantai Sadeng Sebagai Ucapan Syukur: Dulu Melarung Kerbau, Kini Kambing
Tradisi Petik Laut Pantai Sadeng Sebagai Ucapan Syukur: Dulu Melarung Kerbau, Kini Kambing
Yogyakarta
Tewas Tak Wajar di Menteng, Diplomat ADP Sempat Jadi Saksi Sidang TPPO
Tewas Tak Wajar di Menteng, Diplomat ADP Sempat Jadi Saksi Sidang TPPO
Yogyakarta
Harga Benih Lobster di Gunungkidul Terus Merosot, dari Rp 40.000 Jadi Cuma Rp 2.000 Per Ekor
Harga Benih Lobster di Gunungkidul Terus Merosot, dari Rp 40.000 Jadi Cuma Rp 2.000 Per Ekor
Yogyakarta
Jenazah Diplomat ADP Tiba di Rumah Duka, Isak Tangis Keluarga Pecah
Jenazah Diplomat ADP Tiba di Rumah Duka, Isak Tangis Keluarga Pecah
Yogyakarta
Jenazah Diplomat ADP Dimakamkan di Sunthen Bantul, Keluarga Harap Prosesi Selesai Sore Ini
Jenazah Diplomat ADP Dimakamkan di Sunthen Bantul, Keluarga Harap Prosesi Selesai Sore Ini
Yogyakarta
Jenazah Diplomat ADP Dijemput Langsung oleh Istri dan Anak
Jenazah Diplomat ADP Dijemput Langsung oleh Istri dan Anak
Yogyakarta
Ngemis Dapat Rp 600 Ribu, Mbah Widodo Sering Nakal jika Tidak Dikasih Uang oleh Pengendara
Ngemis Dapat Rp 600 Ribu, Mbah Widodo Sering Nakal jika Tidak Dikasih Uang oleh Pengendara
Yogyakarta
Kecelakaan 3 Sepeda Motor di Sleman, 1 Pelajar Tewas di Tempat
Kecelakaan 3 Sepeda Motor di Sleman, 1 Pelajar Tewas di Tempat
Yogyakarta
ADP Diplomat yang Tewas Misterius di Menteng Menulis Buku soal Pekerjaannya
ADP Diplomat yang Tewas Misterius di Menteng Menulis Buku soal Pekerjaannya
Yogyakarta
Diplomat Alumni HI Tewas Misterius, UGM Ucapkan Dukacita dan Desak Pengusutan demi Kemanusiaan
Diplomat Alumni HI Tewas Misterius, UGM Ucapkan Dukacita dan Desak Pengusutan demi Kemanusiaan
Yogyakarta
Dua Motor Adu Banteng di Bantul, Satu Pengendara Tewas di Tempat
Dua Motor Adu Banteng di Bantul, Satu Pengendara Tewas di Tempat
Yogyakarta
Cerita Pedagang di Alkid Yogyakarta, Dagangannya Habis Diborong Gibran
Cerita Pedagang di Alkid Yogyakarta, Dagangannya Habis Diborong Gibran
Yogyakarta
Sebelum Meninggal, Diplomat Arya Daru Masih Beri Donasi untuk Guru lewat Grup Alumni
Sebelum Meninggal, Diplomat Arya Daru Masih Beri Donasi untuk Guru lewat Grup Alumni
Yogyakarta
Respons Gibran Soal Ditugaskan Prabowo Ngantor di Papua
Respons Gibran Soal Ditugaskan Prabowo Ngantor di Papua
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau