Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Ibu yang Anaknya Stunting: Bayangin Saat Corona, Stres Betul Saat Itu

Kompas.com - 03/04/2023, 16:19 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - 'Kasih ibu kepada beta, tak terhingga sepanjang masa,' petikan lagu anak ciptaan SM Mochtar ini seolah-olah menggambarkan perjuangan Arianti Marta.

Warga Kampung Sutodirjan, Kelurahan Pringgokusuman, Kecamatan Gedongtengen, Kota Yogyakarta, itu sedang memperjuangkan anaknya agar mendapatkan gizi yang baik.

Duduk di kursi warungnya, dia mulai menceritakan awal mula sang anak dinyatakan stunting oleh dokter pendamping.

Ini dimulai saat dia melahirkan anaknya yakni Shaqeena Nur Azalea saat virus corona sedang mengamuk di Indonesia, tak terkecuali di Yogyakarta.

Baca juga: Kisah Ibu di Malang Penuhi Gizi Anak Kembarnya yang Alami Stunting, Berharap Bisa Tumbuh Normal

Tepatnya saat bulan Maret 2020, dia melahirkan dengan proses operasi caesar. Saat itu, bayinya nampak sehat.

Namun, seiring berjalannya waktu, anaknya memiliki berat badan yang tidak seimbang jika dibandingkan dengan yang seumurnya.

Mengasuh bayi di tengah-tengah amukan virus corona sangat tak mudah, akses ke puskesmas dibatasi, akses ke rumah sakit dibatasi, hingga layanan posyandu ditiadakan saat itu.

Hal ini membuat dirinya stres dengan keadaan, ditambah tetangga sekitarnya ada yang terpapar virus Covid-19 dan beberapa di antara mereka meninggal dunia.

Kondisi ini yang mempengaruhi pola asuh pada anaknya dan sempat membuat dia kesulitan mengakses informasi soal kesehatan bayi.

Baca juga: Cucunya Alami Stunting, Nenek di Kota Kupang: Kami Tak Pernah Makan Daging, Tak Ada Uang untuk Beli

Menginjak tahun 2022, saat pembatasan mulai dibuka perlahan oleh pemerintah, ia mulai aktif memeriksakan anaknya ke fasilitas layanan kesehatan (fasyankes).

"Bayangin saja saat corona itu ke rumah sakit, ke puskesmas, kalau dalam keadaan yang penting saja, posyandu juga sempat berhenti. Ditambah tetangga ada yang terpapar dan ada yang meninggal, stres betul saat itu," ujar Marta, saat ditemui di tempat tinggalnya, pada Sabtu (1/4/2023).

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Besok Pemkot Yogyakarta Gelar Job Fair, Ini Lokasinya
Besok Pemkot Yogyakarta Gelar Job Fair, Ini Lokasinya
Yogyakarta
3 Tersangka Penganiayaan Pacar Driver Shopeefood Masih Satu Keluarga
3 Tersangka Penganiayaan Pacar Driver Shopeefood Masih Satu Keluarga
Yogyakarta
20 SMP Swasta di Gunungkidul Tak Dapat Satu Pun Murid Baru, Ini Penyebabnya
20 SMP Swasta di Gunungkidul Tak Dapat Satu Pun Murid Baru, Ini Penyebabnya
Yogyakarta
Buang Sampah Sembarangan, 3 Mahasiswa Rantau di Jogja Diseret ke Pengadilan
Buang Sampah Sembarangan, 3 Mahasiswa Rantau di Jogja Diseret ke Pengadilan
Yogyakarta
Jual Separuh Rumah demi Berobat, Daryono Akhirnya Dapat Bantuan Bedah Rumah
Jual Separuh Rumah demi Berobat, Daryono Akhirnya Dapat Bantuan Bedah Rumah
Yogyakarta
Kopi Gunung Gambar Bangkit Lagi, Jejak Warisan VOC Jadi Harapan Wisata Gunungkidul
Kopi Gunung Gambar Bangkit Lagi, Jejak Warisan VOC Jadi Harapan Wisata Gunungkidul
Yogyakarta
Polisi Minta Perusak Mobil Serahkan Diri, FOYB: Ada yang 'Live' TikTok Saat Ricuh
Polisi Minta Perusak Mobil Serahkan Diri, FOYB: Ada yang "Live" TikTok Saat Ricuh
Yogyakarta
Insiden Driver ShopeeFood dan Pelanggan, Ketua RT Minta Maaf Salah Terima Informasi
Insiden Driver ShopeeFood dan Pelanggan, Ketua RT Minta Maaf Salah Terima Informasi
Yogyakarta
Soal Ricuh Driver Online di Sleman, Ketua Forum Mengaku Sudah Beri Imbauan Jangan Anarkis
Soal Ricuh Driver Online di Sleman, Ketua Forum Mengaku Sudah Beri Imbauan Jangan Anarkis
Yogyakarta
Kapolresta: 3 Tersangka Dugaan Penganiayaan di Godean Sleman Ditahan
Kapolresta: 3 Tersangka Dugaan Penganiayaan di Godean Sleman Ditahan
Yogyakarta
Polisi Minta Pelaku Perusakan Mobil Polisi di Godean Sleman Menyerahkan diri
Polisi Minta Pelaku Perusakan Mobil Polisi di Godean Sleman Menyerahkan diri
Yogyakarta
Mantan Anak Nakal, Mahasiswa di Semarang Berprestasi di 'Street Boxing'
Mantan Anak Nakal, Mahasiswa di Semarang Berprestasi di "Street Boxing"
Yogyakarta
Insiden Driver ShopeeFood dan Pelanggan di Sleman, 3 Orang Jadi Tersangka
Insiden Driver ShopeeFood dan Pelanggan di Sleman, 3 Orang Jadi Tersangka
Yogyakarta
Penjelasan ShopeeFood soal Insiden Driver dengan Pelanggan di Godean Sleman
Penjelasan ShopeeFood soal Insiden Driver dengan Pelanggan di Godean Sleman
Yogyakarta
Terperosok ke Sumur Sedalam 17 Meter, Pria di Gunungkidul Selamat
Terperosok ke Sumur Sedalam 17 Meter, Pria di Gunungkidul Selamat
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau