Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spanduk Penolakan Anies Baswedan di Yogyakarta, PKS: Bentuk Kampanye Hitam

Kompas.com - 19/05/2023, 16:03 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Spanduk berisi penolakan kedatangan bakal calon presiden Anies Baswedan sempat terbentang di simpang tiga Jalan Kolonel Sugiono, Kota Yogyakarta, pada kemarin Kamis (19/5/2023).

Namun, saat Kompas.com mendatangi lokasi, spanduk tersebut sudah dicopot.

Terkait hal ini, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga Wakil DPRD DIY, Huda Tri Yudiana menyebut bahwa spanduk atau baliho penolakan Anies adalah bentuk kampanye hitam.

"Saya kira baliho-baliho tolak Anies itu sebagai salah satu bentuk kampanye hitam yang kurang mendidik," kata Huda, saat dihubungi, pada Jumat (19/5/2023).

Baca juga: Ditanya soal Bakal Cawapres Anies, Sekjen DPP PKS: Diumumkan Detik Terakhir

Huda mengatakan, dilihat dari pola pemasangan, baliho penolakan ini sudah terorganisasi oleh suatu kelompok tertentu dan bukan murni dari warga Yogyakarta.

"Warga Yogyakarta terkenal santun tidak menggunakan cara-cara seperti itu," kata dia.

Ia berharap, Pemilu 2024 mendatang dilakukan dengan cara-cara elegan tidak menggunakan kampanye hitam.

Baca juga: 5 Makanan dan Minuman yang Bantu Memecah Batu Ginjal, Apa Saja?

Bahkan, menurut dia, kompetisi hanya saat Pemilu 2024 saja setelah itu para calon akan bekerja sama bahu membahu membangun Indonesia.

"Sama-sama anak bangsa yang punya tujuan baik. Semestinya bekerja sama untuk hal-hal yang disepakati dan toleransi untuk hal yang berbeda," kata dia.

Halaman:


Terkini Lainnya
SPMB Jenjang SMP di Kota Yogyakarta Dibuka, Kuota untuk Warga Miskin Diperbanyak
SPMB Jenjang SMP di Kota Yogyakarta Dibuka, Kuota untuk Warga Miskin Diperbanyak
Yogyakarta
Warga Temukan Granat Saat Bersihkan Lapangan Voli di Bantul, Gegana Turun Tangan
Warga Temukan Granat Saat Bersihkan Lapangan Voli di Bantul, Gegana Turun Tangan
Yogyakarta
Tol Yogya–Solo Butuh Tambahan 581 Bidang Lahan, Pembebasan Dimulai Pekan Depan
Tol Yogya–Solo Butuh Tambahan 581 Bidang Lahan, Pembebasan Dimulai Pekan Depan
Yogyakarta
DKP Kulon Progo Bangun Sentra Budidaya Ikan di Watu Bulus, Sasar Ketahanan Pangan dan Wisata
DKP Kulon Progo Bangun Sentra Budidaya Ikan di Watu Bulus, Sasar Ketahanan Pangan dan Wisata
Yogyakarta
Wacana Rute Trans Jogja Sampai Wonosari, DPRD DIY: Perhatikan Jalur Alternatif
Wacana Rute Trans Jogja Sampai Wonosari, DPRD DIY: Perhatikan Jalur Alternatif
Yogyakarta
Jadi Korban Mafia Tanah di Bantul, Bryan: Belum Ada Perkembangan, Masih Tunggu Polda DIY
Jadi Korban Mafia Tanah di Bantul, Bryan: Belum Ada Perkembangan, Masih Tunggu Polda DIY
Yogyakarta
Jam Masuk Sekolah di Kota Magelang Jadi Pukul 06.30, Orangtua: Mepet, Serba Buru-buru
Jam Masuk Sekolah di Kota Magelang Jadi Pukul 06.30, Orangtua: Mepet, Serba Buru-buru
Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bangun Rusunawa bagi Warga Berpenghasilan Rendah, Berikut Syarat Sewanya
Pemkot Yogyakarta Bangun Rusunawa bagi Warga Berpenghasilan Rendah, Berikut Syarat Sewanya
Yogyakarta
Lonjakan Covid-19 Global, Bandara YIA Perketat Pengawasan Penerbangan Internasional
Lonjakan Covid-19 Global, Bandara YIA Perketat Pengawasan Penerbangan Internasional
Yogyakarta
Kontraktor Tol Bakal Perbaiki Jalan di Sleman yang Rusak Dampak Lalu Lintas Kendaraan Proyek
Kontraktor Tol Bakal Perbaiki Jalan di Sleman yang Rusak Dampak Lalu Lintas Kendaraan Proyek
Yogyakarta
Antisipasi Covid-19, RSUD Wonosari Siapkan Ruang Isolasi dan Dokter Paru
Antisipasi Covid-19, RSUD Wonosari Siapkan Ruang Isolasi dan Dokter Paru
Yogyakarta
Modus Polisi Gadungan Bawa Kabur Motor Pelajar di Kulon Progo, Pura-pura Cek Kendaraan
Modus Polisi Gadungan Bawa Kabur Motor Pelajar di Kulon Progo, Pura-pura Cek Kendaraan
Yogyakarta
Pemkab Gunungkidul Batal Bangun Tugu Adipura Senilai Rp 734 Juta, Anggaran Dialihkan ke Pelayanan Publik
Pemkab Gunungkidul Batal Bangun Tugu Adipura Senilai Rp 734 Juta, Anggaran Dialihkan ke Pelayanan Publik
Yogyakarta
Tertarik Jadi PNS di Yogyakarta? Pemerintah DIY Buka Jalur Mutasi dari Luar Daerah
Tertarik Jadi PNS di Yogyakarta? Pemerintah DIY Buka Jalur Mutasi dari Luar Daerah
Yogyakarta
Gara-gara Tak Diberi Uang, Suami Aniaya Istri Siri yang Hamil 3 Bulan
Gara-gara Tak Diberi Uang, Suami Aniaya Istri Siri yang Hamil 3 Bulan
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau