Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga akibat Bakar Sampah dan Ditinggal, Lahan Sultan Ground 1,5 Hektar Terbakar di Bantul

Kompas.com - 11/09/2023, 11:23 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran lahan hutan terjadi di atas Sultan Ground (SG) di Padukuhan Dukuh, Kalurahan Seloharjo, Kapanewon Pundong, Bantul, DI Yogyakarta, Minggu (10/9/2023). Akibatnya sekitar 1,5 hektar lahan terbakar.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana menyampaikan kebakaran lahan hutan yang merupakan tanah SG terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Kebakaran pertama kali diketahui oleh warga setempat bernama Deny (29).

Baca juga: Enam Rumah di Kalasan Sleman Pakai Tanah Sultan Ground, Satpol PP DIY Segera Panggil Pemilik Rumah

"Saksi saat melintas jalan wilayah Padukuhan Dukuh arah Padukuhan Geger sekitar pukul 19.30 wib terlihat percikan api," kata Jeffry dalam keterangan tertulis dikutip Senin (11/9/2023).

Dikatakannya, warga tersebut langsung melaporkan kepada dukuh setempat yang selanjutnya melaporkan kepada bhabinkamtibmas dan babinsa dan Polsek Pundong. Selanjutnya melapor ke Damkarmat BPBD Bantul, setelah sekitar 2 jam api berhasil dipadamkan.

Kebakaran lahan itu, berdekatan dengan permukiman dan kandang ternak milik warga. Untungnya, kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa dan kerugian materiil. Pihak kepolisian masih mendalami penyebab kebakaran.

Baca juga: 5 Makanan dan Minuman yang Bantu Memecah Batu Ginjal, Apa Saja?

"Lahan yang terbakar sekitar 1.5 hektar tidak ada korban jiwa maupun harta benda," kata dia.

Sementara Kepala Bidang Damkarmat BPBD Bantul, Irawan Kurnianto menyampaikan, pihaknya mengerahkan 1 unit pemadam kebakaran ke lokasi, dan berhasil dipadamkan dibantu warga, relawan, dan petugas TNI/Polri.

"Kemungkinan ada warga yang membakar sampah dedaunan dan ditinggal pergi," kata Irawan.

Baca juga: Prabowo Dianggap Tepat Pilih Putin daripada ke KTT G7: Di Rusia Jadi Tamu Utama, di Kanada Jadi Pendengar

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan jika muncul kembali titik api. Selain itu, agar masyarakat berhati-hati saat membakar sampah saat musim kemarau.

"Sudah terkondisi sejak laporan dibuat dinihari, namun kami tetap meminta warga sekitar untuk memantau dan melaporkan jika ada titik api lagi," kata dia.

Jika warga melihat kebakaran atau membutuhkan pertolongan bisa menghubungi Damkarmat BPBD Bantul 0274-6462100 atau melalui call center 112.

Baca juga: Setelah TKD, Pol PP DIY Diminta Kraton Bantu Tertibkan Sultan Ground

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Lonjakan Covid-19 Global, Bandara YIA Perketat Pengawasan Penerbangan Internasional
Lonjakan Covid-19 Global, Bandara YIA Perketat Pengawasan Penerbangan Internasional
Yogyakarta
Kontraktor Tol Bakal Perbaiki Jalan di Sleman yang Rusak Dampak Lalu Lintas Kendaraan Proyek
Kontraktor Tol Bakal Perbaiki Jalan di Sleman yang Rusak Dampak Lalu Lintas Kendaraan Proyek
Yogyakarta
Antisipasi Covid-19, RSUD Wonosari Siapkan Ruang Isolasi dan Dokter Paru
Antisipasi Covid-19, RSUD Wonosari Siapkan Ruang Isolasi dan Dokter Paru
Yogyakarta
Modus Polisi Gadungan Bawa Kabur Motor Pelajar di Kulon Progo, Pura-pura Cek Kendaraan
Modus Polisi Gadungan Bawa Kabur Motor Pelajar di Kulon Progo, Pura-pura Cek Kendaraan
Yogyakarta
Pemkab Gunungkidul Batal Bangun Tugu Adipura Senilai Rp 734 Juta, Anggaran Dialihkan ke Pelayanan Publik
Pemkab Gunungkidul Batal Bangun Tugu Adipura Senilai Rp 734 Juta, Anggaran Dialihkan ke Pelayanan Publik
Yogyakarta
Tertarik Jadi PNS di Yogyakarta? Pemerintah DIY Buka Jalur Mutasi dari Luar Daerah
Tertarik Jadi PNS di Yogyakarta? Pemerintah DIY Buka Jalur Mutasi dari Luar Daerah
Yogyakarta
Gara-gara Tak Diberi Uang, Suami Aniaya Istri Siri yang Hamil 3 Bulan
Gara-gara Tak Diberi Uang, Suami Aniaya Istri Siri yang Hamil 3 Bulan
Yogyakarta
Berkah Idul Adha, Perajin Kerupuk Kulit Gunungkidul Kebanjiran Kulit Sapi
Berkah Idul Adha, Perajin Kerupuk Kulit Gunungkidul Kebanjiran Kulit Sapi
Yogyakarta
Kasus Covid-19 Muncul di Yogyakarta, Dinkes DIY: Tak Ada Pembatasan Perjalanan
Kasus Covid-19 Muncul di Yogyakarta, Dinkes DIY: Tak Ada Pembatasan Perjalanan
Yogyakarta
Pengemudi Ojek Online di Sleman Tewas Dibegal Penumpangnya
Pengemudi Ojek Online di Sleman Tewas Dibegal Penumpangnya
Yogyakarta
BSU Segera Cair, BPJS Ketenegakerjaan Minta 330.000 Pekerja di DIY Segera Validasi Data
BSU Segera Cair, BPJS Ketenegakerjaan Minta 330.000 Pekerja di DIY Segera Validasi Data
Yogyakarta
Semester Pertama 2025, 2.577 Karya Didaftarkan Hak Ciptanya di DIY
Semester Pertama 2025, 2.577 Karya Didaftarkan Hak Ciptanya di DIY
Yogyakarta
Sultan Sarankan PSIM Berkandang di Stadion Maguwoharjo, Ini Tanggapan Bupati Sleman
Sultan Sarankan PSIM Berkandang di Stadion Maguwoharjo, Ini Tanggapan Bupati Sleman
Yogyakarta
Jalan Kapas Jogja Kini Hanya Boleh Parkir di Satu Sisi, Pelanggar Bisa Diproses Hukum
Jalan Kapas Jogja Kini Hanya Boleh Parkir di Satu Sisi, Pelanggar Bisa Diproses Hukum
Yogyakarta
1 Kasus Covid-19 Kembali Ditemukan di Kota Yogyakarta, Warga Diminta Pakai Masker
1 Kasus Covid-19 Kembali Ditemukan di Kota Yogyakarta, Warga Diminta Pakai Masker
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau