Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 826 Lowongan PPPK Tenaga Pendidik di Pemda DIY, Paling Banyak untuk Guru BK

Kompas.com - 22/09/2023, 20:05 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) resmi membuka pendaftaran seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Formasi PPPK yang dibuka tahun ini meliputi tenaga kesehatan, tenaga kependidikan, dan tenaga teknis di lingkungan Pemerintah DIY.

Untuk tenaga kependidikan pada kesempatan ini dibuka untuk 826 formasi. Dari jumlah tersebut paling banyak adalah formasi untuk guru bimbingan konseling (BK) sebanyak 157 formasi.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DIY, Amin Purwani menjelaskan untuk saat ini pemerintah pusat masih memberlakukan moratorium rekrutmen Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sehingga yang dibuka hanya formasi PPPK.

“106 nakes, 110 tenaga teknis, (guru 826),” katanya di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Jumat (22/9/2023).

Khusus untuk seleksi tenaga pengajar, Pemerintah DIY akan difokuskan untuk guru yang masuk dalam data pokok pendidikan (dapodik). 

“Iya, tetap syarat utama masuk dalam dapodik. Fokusnya itu 80 persen yang sudah ada di database. 20 persen untuk umum,” kata dia.

Menurutnya jumlah formasi yang diusulkan Pemda DIY kepada pemerintah pusat sebagian besar disetujui, 

“Kalau guru sesuai formasi yang kita ajukan dikabulkan semua. Kalau tenaga teknis ngajuin 114 di-acc 110. Nakes kita ajukan 120 di-acc 106. Relatif dikabulkan (pengajuan formasi),” kata dia.

Baca juga: Kecewa Tak Masuk Formasi PPPK 2023, Ratusan Nakes di Brebes Demo Kantor Pemkab

Dia menegaskan seleksi PPPK tidak dipungut biaya. Selain itu proses rekrutmen juga dilakukan secara transparan dan akuntabel.

“Jadi itu selalu kami ingatkan pada teman-teman semua yang ingin mengikuti itu semuanya free nggak ada pungutan apapun semua prosesnya juga transparan dan akuntabel karena prosesnya kan online semua,” kata dia.

Jika calon pelamar menemukan syarat di luar yang ditetapkan, dia meminta agar melaporkannya kepada BKD DIY. 

“Kalau ada yang ragu-ragu atau ada informasi yang lain terkait dengan itu kok harus ini itu, tidak sesuai yang kami umumkan, tolong sampaikan atau tanyakan ke kami,” ucap Amin.

BKD DIY telah membuka layanan aduan dan dapat diakses oleh masyarakat umum.

“Ada hotline service di BKD ada itu sudah diakses teman-teman dan jalan terus mudah-mudahan semuanya lancar,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Update Terbaru Kasus Mbah Tupon Korban Mafia Tanah di DIY, Kuasa Hukum Sebut 7 Nama Tersangka
Update Terbaru Kasus Mbah Tupon Korban Mafia Tanah di DIY, Kuasa Hukum Sebut 7 Nama Tersangka
Yogyakarta
Bupati Bantul: Kasus Mafia Tanah yang Menimpa Mbah Tupon Sudah di Ujung Eksekusi
Bupati Bantul: Kasus Mafia Tanah yang Menimpa Mbah Tupon Sudah di Ujung Eksekusi
Yogyakarta
Kecelakaan Kereta dan Sepeda di Demak: Satu Pelajar Tewas, Dua Terluka
Kecelakaan Kereta dan Sepeda di Demak: Satu Pelajar Tewas, Dua Terluka
Yogyakarta
93 Ribu Calon Murid Baru Tak Kebagian Kuota di SMAN/SMKN di Jateng, Bersiap Cari Swasta
93 Ribu Calon Murid Baru Tak Kebagian Kuota di SMAN/SMKN di Jateng, Bersiap Cari Swasta
Yogyakarta
Batik Baru Kulon Progo Diluncurkan, Tonjolkan Gunungan Binangun yang Telah Lama Memudar
Batik Baru Kulon Progo Diluncurkan, Tonjolkan Gunungan Binangun yang Telah Lama Memudar
Yogyakarta
SPMB Jenjang SMP di Kota Yogyakarta Dibuka, Kuota untuk Warga Miskin Diperbanyak
SPMB Jenjang SMP di Kota Yogyakarta Dibuka, Kuota untuk Warga Miskin Diperbanyak
Yogyakarta
Warga Temukan Granat Saat Bersihkan Lapangan Voli di Bantul, Gegana Turun Tangan
Warga Temukan Granat Saat Bersihkan Lapangan Voli di Bantul, Gegana Turun Tangan
Yogyakarta
Tol Yogya–Solo Butuh Tambahan 581 Bidang Lahan, Pembebasan Dimulai Pekan Depan
Tol Yogya–Solo Butuh Tambahan 581 Bidang Lahan, Pembebasan Dimulai Pekan Depan
Yogyakarta
DKP Kulon Progo Bangun Sentra Budidaya Ikan di Watu Bulus, Sasar Ketahanan Pangan dan Wisata
DKP Kulon Progo Bangun Sentra Budidaya Ikan di Watu Bulus, Sasar Ketahanan Pangan dan Wisata
Yogyakarta
Wacana Rute Trans Jogja Sampai Wonosari, DPRD DIY: Perhatikan Jalur Alternatif
Wacana Rute Trans Jogja Sampai Wonosari, DPRD DIY: Perhatikan Jalur Alternatif
Yogyakarta
Jadi Korban Mafia Tanah di Bantul, Bryan: Belum Ada Perkembangan, Masih Tunggu Polda DIY
Jadi Korban Mafia Tanah di Bantul, Bryan: Belum Ada Perkembangan, Masih Tunggu Polda DIY
Yogyakarta
Jam Masuk Sekolah di Kota Magelang Jadi Pukul 06.30, Orangtua: Mepet, Serba Buru-buru
Jam Masuk Sekolah di Kota Magelang Jadi Pukul 06.30, Orangtua: Mepet, Serba Buru-buru
Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bangun Rusunawa bagi Warga Berpenghasilan Rendah, Berikut Syarat Sewanya
Pemkot Yogyakarta Bangun Rusunawa bagi Warga Berpenghasilan Rendah, Berikut Syarat Sewanya
Yogyakarta
Lonjakan Covid-19 Global, Bandara YIA Perketat Pengawasan Penerbangan Internasional
Lonjakan Covid-19 Global, Bandara YIA Perketat Pengawasan Penerbangan Internasional
Yogyakarta
Kontraktor Tol Bakal Perbaiki Jalan di Sleman yang Rusak Dampak Lalu Lintas Kendaraan Proyek
Kontraktor Tol Bakal Perbaiki Jalan di Sleman yang Rusak Dampak Lalu Lintas Kendaraan Proyek
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau