Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Anies Baswedan Temui Gus Najih, Pengasuh Ponpes Al Anwar Sarang di Rembang

Kompas.com - 02/10/2023, 08:20 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Anies Baswedan, bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan, mengunjungi Pondok Pesantren Al Anwar Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Minggu (1/10/2023).

Di hadapan para santri, Anies sempat mengungkapkan rasa gembiranya kembali ke pondok asuhan mendiang KH Maemoen Zubair atau Mbah Moen itu.

"Alhamdulillah 10 tahun kemudian saya sampai kembali ke sini, tapi di antara itu sekarang yang kumpul para santri," ucapnya.

Baca juga: Di Hadapan Anies, Kiai Sarang Rembang Nyatakan Dukungannya Jadi Presiden

Dalam kesempatan itu, Anies mengaku tujuan kedatangannya adalah memohon doa dan restu saat maju di Pilpres 2024.

Saat itu Anies bertemu langsung dengan pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar, KH Muhammad Najih Maemoen.

"Saya silaturahmi langsung mohon doa, dan petunjuk dari beliau, karena saya mendapatkan amanah baru yang agak besar, amanah menjadi calon presiden, bukan amanah yang kecil tapi mudah-mudahan dengan doa dari beliau dan seluruh keluarga besar di sini Insya Allah menjadi amanah yang ringan dijalani," ucap kepada wartawan.

Sementara itu, pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar Sarang Rembang, KH Muhammad Najih Maimoen atau Gus Najih menyampaikan ucapan terima kasihnya atas kunjungan Anies. 

Dirinya juga sempat mengatakan, alasan Anies datang ke Ponpes Al Anwar adalah bersilaturahmi. Gus Naij juga sempat ungkapkan restunya kepada Anies yang maju jadi bakal calon presiden di Pilpres 2024. 

"Insya Allah ini berkah di Pondok Al Anwar dan Insya Allah nanti di ndalem-nya (rumahnya) Mbah Moen juga Insya Allah berkahnya ini dapat jadi presiden, amiin," ucap Gus Najih.

Baca juga: Pidato di Hadapan Para Santri Sarang Rembang, Anies Cerita Rumah Dinasnya Sering Dipakai Pengajian Rutin

Anies sempat menceritakan, semasa menjabat Gubernur DKI Jakarta, dirinya sering menggelar pengajian di rumah dinas.

Salah satu peserta pengajian yang rutin datang adalah para santri dari Ponpes Al Anwar Sarang.

"Di Jakarta, saya ada urusan dengan Sarang kenapa karena alumni Sarang itu kalau pengajian rutin di rumah gubernur DKI Jakarta," kata dia yang disambut tepuk tangan dari para santri.

(Penulis: Aria Rusta Yuli Pradana | Editor: Ardi Priyatno Utomo )

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Korban Mafia Tanah Mbah Tupon Ikut Digugat Perdata ke PN Bantul, Keluarga: Tak Masalah, Kita Ikuti....
Korban Mafia Tanah Mbah Tupon Ikut Digugat Perdata ke PN Bantul, Keluarga: Tak Masalah, Kita Ikuti....
Yogyakarta
WN Australia di Sleman Dilaporkan Hilang Usai Gugat Cerai Suami, Polisi Selidiki
WN Australia di Sleman Dilaporkan Hilang Usai Gugat Cerai Suami, Polisi Selidiki
Yogyakarta
Pohon Pisang Simbol Protes Warga, Jalan Rusak Bertahun-tahun Tak Diperbaiki...
Pohon Pisang Simbol Protes Warga, Jalan Rusak Bertahun-tahun Tak Diperbaiki...
Yogyakarta
Dua Jemaah Asal Bantul Meninggal di Tanah Suci Usai Selesaikan Prosesi Haji
Dua Jemaah Asal Bantul Meninggal di Tanah Suci Usai Selesaikan Prosesi Haji
Yogyakarta
Sambut Libur Sekolah, Juru Parkir ABA Mulai Simulasi Parkir Bus di Lokasi Baru
Sambut Libur Sekolah, Juru Parkir ABA Mulai Simulasi Parkir Bus di Lokasi Baru
Yogyakarta
Kembangkan Sport Tourism, Pemkab Gunungkidul Gabungkan Dinas Pariwisata dan Olahraga
Kembangkan Sport Tourism, Pemkab Gunungkidul Gabungkan Dinas Pariwisata dan Olahraga
Yogyakarta
Pertamina Buka Posko Aduan Korban Rumah Rusak akibat Ledakan SPBU di Yogyakarta
Pertamina Buka Posko Aduan Korban Rumah Rusak akibat Ledakan SPBU di Yogyakarta
Yogyakarta
Kasus Covid-19 Naik, Jemaah Haji DIY Dipantau Ketat Saat Tiba di Asrama
Kasus Covid-19 Naik, Jemaah Haji DIY Dipantau Ketat Saat Tiba di Asrama
Yogyakarta
Lansia Ditemukan Membusuk di Dalam Rumah, Diduga Sudah Meninggal Dunia 3 Hari
Lansia Ditemukan Membusuk di Dalam Rumah, Diduga Sudah Meninggal Dunia 3 Hari
Yogyakarta
Yogyakarta Jadi Provinsi Percontohan Koperasi Merah Putih, Ini Pesan Sultan HB X
Yogyakarta Jadi Provinsi Percontohan Koperasi Merah Putih, Ini Pesan Sultan HB X
Yogyakarta
Update Terbaru Kasus Mbah Tupon Korban Mafia Tanah di DIY, Kuasa Hukum Sebut 7 Nama Tersangka
Update Terbaru Kasus Mbah Tupon Korban Mafia Tanah di DIY, Kuasa Hukum Sebut 7 Nama Tersangka
Yogyakarta
Bupati Bantul: Kasus Mafia Tanah yang Menimpa Mbah Tupon Sudah di Ujung Eksekusi
Bupati Bantul: Kasus Mafia Tanah yang Menimpa Mbah Tupon Sudah di Ujung Eksekusi
Yogyakarta
Kecelakaan Kereta dan Sepeda di Demak: Satu Pelajar Tewas, Dua Terluka
Kecelakaan Kereta dan Sepeda di Demak: Satu Pelajar Tewas, Dua Terluka
Yogyakarta
93 Ribu Calon Murid Baru Tak Kebagian Kuota di SMAN/SMKN di Jateng, Bersiap Cari Swasta
93 Ribu Calon Murid Baru Tak Kebagian Kuota di SMAN/SMKN di Jateng, Bersiap Cari Swasta
Yogyakarta
Batik Baru Kulon Progo Diluncurkan, Tonjolkan Gunungan Binangun yang Telah Lama Memudar
Batik Baru Kulon Progo Diluncurkan, Tonjolkan Gunungan Binangun yang Telah Lama Memudar
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau