Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Mahasiswi Loncat dari Lantai 4 Asrama di Yogyakarta, Sempat Minum 20 Butir Obat Sakit Kepala

Kompas.com - 02/10/2023, 17:39 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang mahaiswi berinisial SM diduga bunuh diri dengan cara loncat dari lantai 4 asrama putri Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Senin (2/9/2023).

Kasi Humas Polres Bantul Iptu Jeffry Prana Widyana menjelaskan, korban merupakan mahasiswi Ilmu Komunikasi UMY semester 1 asal Bandar Lampung.

Kronologi

Kejadian ini bermula saat terdengara suara sesuatu terjatuh dari lantai 4 pada pukul 06.15 WIB, dan diketahui ternyata korban sudah dalam posisi tertelungkup.

Berdasarkan keterangan saksi TN, saat itu dia mengerjakan tugas di ruang kantor gedung Y lantar dasar Unires UMY.

Baca juga: Mahasiswi Hilang Seminggu, Kabar Terakhir Kirim Pesan Gambar Kaki Kotor

Saat melihat korban yang terjatuh dan tak ada respons, dia mencoba meminta bantuan kepada rekannya S untuk memindahkan kroban SM di atas meja ruang belajar.

“Saksi 3 (I) berusaha menelpon ambulans namun karena tidak datang-datang maka bersama saksi 1(TN) berinisiatif membawa korban ke rumah sakit dengan menggunakan mobil milik saksi TN dengan posisi korban bersama saksi 3 di jok belakang dan dibawa ke RS PKU Gamping,” jelas Jeffry, Senin (2/10/2023).

Sesampainya di UGD RS PKU dilakukan pemeriksaan dan diketahui denyut nadi masih ada.

Selang 10 menit kemudian, para saksi diberi kabar bahwa korban sudah meninggal dunia.

Korban konsumsi 20 butir obat sakit kepala

Inafis Polres Bantul lalu melakukan olah TKP, dan diketahui bahwa korban diduga merasa depresi karena pada malam harinya sempat minum obat sakit kepala sebanyak 20 butir.

Baca juga: Mahasiswi di Yogyakarta Tewas Diduga Loncat dari Lantai 4 Asrama, Korban Depresi

“Dugaan korban diduga mengalami depresi karena sebelum kejadian malam harinya sempat meminum Obat Bodrex langsung 20 biji (ditemukan bekas bungkus di kamar dan keterangan saksi) dan teriak menangis histeris,” jelas dia.

Pada malam hari SM sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan bantuan medis dan obat sakit kepala yang diminum sudah berhasil dimuntahkan.

SM sempat membuat voice note bahwa dirinya ingin mengakhiri hidup.

Baca juga: Pengemis yang Melempari Pengendara dengan Batu di Bantul Ternyata Ketagihan Dapat Uang Mudah

“Setelah kembali ke asrama Unires, pagi harinya korban yang tidur di salah satu kamar di lantai IV, diketahui sudah jatuh ke bawah diduga korban menjatuhkan diri dari lantai IV, sebab pernah berkata pada rekannya kalau jatuh dari lantai IV mati apa tidak, sehingga dugaan korban bunuh diri karena depresi dengan lompat dari lantai IV Unires,” beber Jeffry.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni & Al Islam Kemuhammadiyahan, Faris Al-Fadhat mengatakan terkait adanya mahasiswi yang diduga melakukan bunuh diri di Asrama UMY ini pihaknya masih butuh mengumpulkan informasi.

"Kami himpun semua informasi terlebih dahulu, termasuk dari Kepolisian, dokter, dan info dari staf/mahasiswa di asrama," kata dia.

Halaman:


Terkini Lainnya
Pembebasan 1.187 Bidang Lahan Tol Yogya-Kulon Progo Rampung, Total Ganti Rugi Rp 1,3 Triliun
Pembebasan 1.187 Bidang Lahan Tol Yogya-Kulon Progo Rampung, Total Ganti Rugi Rp 1,3 Triliun
Yogyakarta
Sewa Tanah Kas Desa Tanpa Izin, Lurah Srimulyo Bantul Ditetapkan Jadi Tersangka
Sewa Tanah Kas Desa Tanpa Izin, Lurah Srimulyo Bantul Ditetapkan Jadi Tersangka
Yogyakarta
Kawanan Anjing Diduga Serang Ternak di Kulon Progo, Hewan Mati dan Hilang, Warga Resah
Kawanan Anjing Diduga Serang Ternak di Kulon Progo, Hewan Mati dan Hilang, Warga Resah
Yogyakarta
Rumahnya Digusur PT KAI, Wishnu Warga Lempuyangan Akan Tempuh Jalur Hukum
Rumahnya Digusur PT KAI, Wishnu Warga Lempuyangan Akan Tempuh Jalur Hukum
Yogyakarta
Keluarga Diplomator Arya Daru Serahkan Penyelidikan ke Polisi, Minta Doa Masyarakat
Keluarga Diplomator Arya Daru Serahkan Penyelidikan ke Polisi, Minta Doa Masyarakat
Yogyakarta
570.000 Penerima Bansos Terindikasi Main Judol, Sosiolog UGM: Ini Soal Absennya Negara Beri Perlindungan...
570.000 Penerima Bansos Terindikasi Main Judol, Sosiolog UGM: Ini Soal Absennya Negara Beri Perlindungan...
Yogyakarta
Seorang Pegawai Ekspedisi Terseret KRL 15 Meter, Alami Sejumlah Luka
Seorang Pegawai Ekspedisi Terseret KRL 15 Meter, Alami Sejumlah Luka
Yogyakarta
Nelayan Pantai Sadeng Gunungkidul Desak Pemerintah Bangun SPBN, Solar Masih Sulit dan Mahal
Nelayan Pantai Sadeng Gunungkidul Desak Pemerintah Bangun SPBN, Solar Masih Sulit dan Mahal
Yogyakarta
Tawuran Geng “Perang Tanding” di Yogyakarta Libatkan Anak di Bawah Umur, 4 Korban Luka dan 10 Pelaku Ditangkap
Tawuran Geng “Perang Tanding” di Yogyakarta Libatkan Anak di Bawah Umur, 4 Korban Luka dan 10 Pelaku Ditangkap
Yogyakarta
Tradisi Petik Laut Pantai Sadeng Sebagai Ucapan Syukur: Dulu Melarung Kerbau, Kini Kambing
Tradisi Petik Laut Pantai Sadeng Sebagai Ucapan Syukur: Dulu Melarung Kerbau, Kini Kambing
Yogyakarta
Tewas Tak Wajar di Menteng, Diplomat ADP Sempat Jadi Saksi Sidang TPPO
Tewas Tak Wajar di Menteng, Diplomat ADP Sempat Jadi Saksi Sidang TPPO
Yogyakarta
Harga Benih Lobster di Gunungkidul Terus Merosot, dari Rp 40.000 Jadi Cuma Rp 2.000 Per Ekor
Harga Benih Lobster di Gunungkidul Terus Merosot, dari Rp 40.000 Jadi Cuma Rp 2.000 Per Ekor
Yogyakarta
Jenazah Diplomat ADP Tiba di Rumah Duka, Isak Tangis Keluarga Pecah
Jenazah Diplomat ADP Tiba di Rumah Duka, Isak Tangis Keluarga Pecah
Yogyakarta
Jenazah Diplomat ADP Dimakamkan di Sunthen Bantul, Keluarga Harap Prosesi Selesai Sore Ini
Jenazah Diplomat ADP Dimakamkan di Sunthen Bantul, Keluarga Harap Prosesi Selesai Sore Ini
Yogyakarta
Jenazah Diplomat ADP Dijemput Langsung oleh Istri dan Anak
Jenazah Diplomat ADP Dijemput Langsung oleh Istri dan Anak
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau