Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Fakta Kebakaran Gudang Rongsok di Pasar Kliwon Solo...

Kompas.com - 04/10/2023, 06:50 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kebakaran melanda belasan rumah di Pasar Kliwon, Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (3/10/2023). 

Menurut petugas, kebakaran berawal dari sebuah gudang rongsok. Lalu api cepat merembet ke rumah warga yang berada di sekitarnya.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo, Niko Agus Putranto, mengatakan, setidaknya ada 12 rumah warga yang terbakar.

"Data sementara yang masuk ke kami, ini informasi dari tim kita di lapangan, ada 12 rumah yang terbakar," katanya, Selasa. 

Baca juga: Gudang Rongsok Kebakaran, 12 Rumah Warga Terdampak, BPBD Sebut Jumlahnya Bisa Bertambah

Kendala pemadaman

Niko menjelaskan, setidaknya 10 mobil Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Soloraya dan 2 Water Cannon Polresta Solo dan Brimob Polda Jateng diterjunkan untuk memadamkan api.

Namun, titik api yang berada di lingkungan padat penduduk dan banyak benda mudah terbakar menjadi kendala. Selain itu angin kencang juga memicu penyebab api cepat membesar.

Baca juga: Wawali Solo Cek Lokasi Kebakaran di Pasar Kliwon Solo, Sebut Pemkot Akan Bantu Warga

"Namun demikian besarnya api dan didukung angin yang cukup kencang ini menyulitkan petugas untuk segera bisa memadamkan api," jelas Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, saat di lokasi kebakaran.

"Ditambah tadi yang saya katakan bahan-bahan yang mudah terbakar semuanya," lanjutnya.

Seperti diketahui, proses pemadaman dimulai pada pukul 17.00 Wib. Namun jelang tengah malam api masih belum padam.

Dugaan penyebab kebakaran

Sementara itu, dari hasil penyelidikan sementara, kebakaran gudang milik Agus Susmadyo itu diduga bukan karena korsleting.

Saat ini polisi masih melakukan pendalaman keterangan sejumlah saksi.

"Menurut pemilik, tidak mengindikasikan adanya korsleting. Artinya memang cuaca cukup panas dan kita kalau melihat ke dalam bahan-bahan, di dalam itu adalah bahan-bahan yang mudah terbakar," kata Iwan.

"Tentunya polisi selalu bekerja berdasarkan standar operasional prosedur. Nanti akan kita datangkan forensik," katanya.

Warga mengungsi

Sementara itu, sebanyak 17 kepala keluarga terpaksa mengungsi akibat kebakaran itu.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Respons Gibran Soal Ditugaskan Prabowo Ngantor di Papua
Respons Gibran Soal Ditugaskan Prabowo Ngantor di Papua
Yogyakarta
Sedang Liburan, Pelajar Asal Pati Jateng Dapat Buku dari Tim Gibran
Sedang Liburan, Pelajar Asal Pati Jateng Dapat Buku dari Tim Gibran
Yogyakarta
Ikuti Google Maps, Mobil Masuk Jurang 50 Meter di Bukit Menoreh
Ikuti Google Maps, Mobil Masuk Jurang 50 Meter di Bukit Menoreh
Yogyakarta
Bertemu di Alkid, Gibran Beri Dana ke Tim Paduan Suara Atma Jaya Yogyakarta yang Akan Berlaga di Malaysia
Bertemu di Alkid, Gibran Beri Dana ke Tim Paduan Suara Atma Jaya Yogyakarta yang Akan Berlaga di Malaysia
Yogyakarta
Gibran Minum Wedang Ronde di Alkid, Disambut Lagu 'Sayang' dan Warga Yogyakarta
Gibran Minum Wedang Ronde di Alkid, Disambut Lagu "Sayang" dan Warga Yogyakarta
Yogyakarta
Rumah Duka Diplomat Arya Daru Pangayunan di Bantul Mulai Dibanjiri Karangan Bunga
Rumah Duka Diplomat Arya Daru Pangayunan di Bantul Mulai Dibanjiri Karangan Bunga
Yogyakarta
Arya Daru, Diplomat yang Meninggal di Menteng, Warga Jogja dan Lulusan HI UGM
Arya Daru, Diplomat yang Meninggal di Menteng, Warga Jogja dan Lulusan HI UGM
Yogyakarta
Rembuk Tani di Sleman, Gibran Tampung Keluhan Petani Soal Pupuk hingga Hama
Rembuk Tani di Sleman, Gibran Tampung Keluhan Petani Soal Pupuk hingga Hama
Yogyakarta
Job Fair Yogyakarta Batasi Usia Pelamar, Wakil Wali Kota: Usia 35-40 Tahun Rentan, Kami Cari Alternatif
Job Fair Yogyakarta Batasi Usia Pelamar, Wakil Wali Kota: Usia 35-40 Tahun Rentan, Kami Cari Alternatif
Yogyakarta
Gibran Panen Tebu di Sleman, Didampingi Titiek Soeharto dan Menteri Pertanian
Gibran Panen Tebu di Sleman, Didampingi Titiek Soeharto dan Menteri Pertanian
Yogyakarta
Job Fair di Yogyakarta, Pelamar Kerja Keluhkan Batasan Usia dan Keharusan 'Good Looking'
Job Fair di Yogyakarta, Pelamar Kerja Keluhkan Batasan Usia dan Keharusan "Good Looking"
Yogyakarta
PT KAI Eksekusi Satu Rumah Terdampak Proyek Stasiun Lempuyangan, Diwarnai Protes Kuasa Hukum Pemilik
PT KAI Eksekusi Satu Rumah Terdampak Proyek Stasiun Lempuyangan, Diwarnai Protes Kuasa Hukum Pemilik
Yogyakarta
Banyak Sekolah Swasta di Gunungkidul Kekurangan Murid, Dinas Izinkan Pendaftaran Offline
Banyak Sekolah Swasta di Gunungkidul Kekurangan Murid, Dinas Izinkan Pendaftaran Offline
Yogyakarta
Ustadz di Kulon Progo Jadi Tersangka Kasus Pelecehan Seksual, Kirim Pesan Porno ke Pemuda 18 Tahun
Ustadz di Kulon Progo Jadi Tersangka Kasus Pelecehan Seksual, Kirim Pesan Porno ke Pemuda 18 Tahun
Yogyakarta
Fakta Penyerangan Gegara Orderan Shopeefood Telat: Korban Bukan Driver, Pelaku Bukan Pelayar
Fakta Penyerangan Gegara Orderan Shopeefood Telat: Korban Bukan Driver, Pelaku Bukan Pelayar
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau