JAKARTA, KOMPAS.com - Kisah Dewi Hughes yang sukes menjalani diet kenyang dan dengan harga cukup murah, menjadi motivasi bagi banyak orang.
Terlebih, Hughes menjalani diet itu di usia yang bisa dibilang tidak lagi muda. Saat itu usia Hughes sudah menginjak kepala empat.
Kalau bukan karena sakit yang membuatnya hanya bisa terbaring di ranjang, Hughes mungkinnbelum berubah seperti saat ini.
"Jadi saya berat badan waktu itu 150 kilogram, dan saya badan sakit semua. Setiap sakit harus ke dokter untuk suntik pain killer," tutur Hughes dalam tayangan Ini Baru Empat Mata yang dikutip Kompas.com dari akun YouTube Trans7 Official, Kamis (14/11/2019).
Baca juga: Cerita Sukses Dewi Hughes Turun 90 Kg dalam 15 Bulan, Dietnya Murah dan Kenyang
Pernah mengira obat penghilang rasa sakit adalah solusi, Hughes harus menerima kenyataan bahwa pain killer tak lagi bisa membantu. Hingga suatu ketika presenter asal Bali ini tidak bisa bangun dari tempat tidurnya.
Dari sinilah wanita 48 tahun ini termotivasi untuk berubah, terlebih setelah melihat di internet seorang perempuan masih aktif berlari di usia 90 tahun.
Sejak mengatur pola makan dan berdiet, Hughes kini bertubuh langsing dan semampai. Tidak ada lagi Hughes yang berbadan tinggi besar.
Hughes menginspirasi banyak orang, terutama wanita yang merasa tubuhnya besar usai melahirkan dan sudah kepala empat.
Baca juga: Dewi Hughes Turun 11 Kg dalam Sebulan, Dietnya Murah Hanya Rp 20.000
"Saya waktu itu umur 45 tahun. Jadi buat ibu-ibu yang berpikir kita sudah tua, enggak mungkin bisa kurus. Enggak! Saya 45 tahun waktu itu, sekarang hampir 49," kata Hughes memotivasi.
Diketahui sebelumnya, Hughes menjalani diet real food, di mana dia hanya makan makanan alami, tidak digoreng, serta tidak menggunakan gula dan minyak.
Baca juga: Sebulan Berat Badan Turun 11 Kg, Coba Tips Diet ala Dewi Hughes
Makanan yang dikonsumsinya benar-benar dari alam, sayur, buah, biji-bijian, kacang-kacangan, umbi-umbian, sapi, ayam.
Selain itu Hughes juga menghipnotis dirinya sendiri untuk tidak mengonsumsi nasi dan tepung.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.