JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara Kriss Hatta merasa tidak dirugikan jika ada pihak yang mendompleng namanya alias panjat sosial (pansos).
"Kalau aku sih sangat terbuka, mau siapa pun yang ada niatan gitu (pansos), aku sambut dengan baik," ucap Kriss saat ditemui di bilangan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (23/1/2020).
Kriss berpendapat orang-orang yang pansos demi popularitas tidak akan bertahan lama di industri hiburan.
Baca juga: Kriss Hatta Larang Adiknya Laporkan Akun Twitter @digeeembok
"Biarin saja. Kalau mau kayak gitu dengan cara yang tadi (pansos), enggak panjang kok. Cuma selewat saja," lanjut Kriss Hatta.
Banyak orang ingin pansos, kata Kriss Hatta, dengan menawarkan menjadi pacar rekayasa. Itu dialaminya sejak 2018.
Uang yang ditawarkan sebagai imbalan pun tidak sedikit, bisa mencapai ratusan juta rupiah.
Baca juga: Kriss Hatta Menolak Tawaran Pacar Rekayasa dan Dibayar Ratusan Juta Rupiah
Meski begitu, ia tidak menerima satu pun tawaran lantaran takut dicap sebagai artis rekayasa.
"Sekali kita sudah terbongkar adanya setting-an, kehidupan kita dinilai sama masyarakat ke depan itu pasti setting-an, enggak mau aku kayak begitu," kata Kriss Hatta.
Dia kembali mendapat tawaran jadi pacar rekayasa itu setelah bebas dari penjara.
Kriss Hatta mengaku menolak tawaran itu.
Baca juga: Kriss Hatta Pernah Ditawari Uang Ratusan Juta Rupiah untuk Jadi Pacar Rekayasa
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.