JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Tora Sudiro mengaku proses reading film Miracle In Cell No 7 versi Indonesia sangat berbeda dari film yang ia perankan sebelumnya.
Sebab, kata Tora Sudiro, terjadi pembahasan cukup alot selama proses reading sehingga memakan waktu beberapa hari.
"Jadi benar-benar kayak kami membahas satu scene itu bisa dua hari, padahal dalam film kami biasa ada 80-an scene. Nah itu satu scene aja itu kadang bisa dua hari," kata Tora dalam siaran langsung Instagram @falconpictures_ seperti dikutip Kompas.com, Kamis (25/6/2020).
Baca juga: Tora Sudiro Tonton Miracle In Cell No 7 Pakai Helm, Apa Alasannya?
Dengan begitu, Tora Sudiro kerap kali pusing saat mengikuti reading skenario film.
Sementara, komedian Indro Warkop yang juga terlibat dalam film Miracle In Cell No 7 versi Indonesia menyimpulkan para pemeran memiliki penghayatan yang tinggi.
"Makanya tadi saya bilang, aku respect dan hormat atas kekompakannya, enggak kenal lelah," ucap Indro.
Baca juga: Indro Warkop Berhati-hati Main di Film Miracle In Cell No 7 Versi Indonesia
"Artinya kami dipikir beda-beda ya, umur beda, semua beda, honor mungkin beda, tapi kami merasa memiliki banget peran-peran ini. Aku merasa kompak banget," tambah Indro.
Film Miracle In Cell No 7 berasal dari Korea Selatan ini akan remake atau dibuat kembali dalam versi Indonesia.
Film bergenre melodrama, keluarga dan ada sedikit unsur komedi ini diproduksi Falcon Pictures.
Baca juga: 2 Perbedaan Miracle In Cell No 7 Versi Indonesia dengan Aslinya
Film Miracle In Cell No 7 versi Indonesia menceritakan kisah yang hampir sama seperti film dari negara aslinya, Korea Selatan.
Kartika (Graciella Abigail) adalah seorang anak yang dibesarkan oleh sang ayah ( Vino G Bastian) yang berkebutuhan khusus.
Ayah Kartika bekerja sebagai penjual balon.
Baca juga: Mawar Eva de Jongh Kaget Ditawari Bintangi Miracle in Cell No 7 Versi Indonesia
Mereka termasuk keluarga kurang mampu dan tinggal di dekat rel kereta.
Karena suatu kejadian, sang ayah dituduh membunuh dan memperkosa anak seorang petinggi kepolisian.
Meski sang ayah berkata jujur, tak ada yang percaya, sehingga akhirnya dijebloskan ke penjara nomor 7.
Beberapa aktor pendatang baru juga turut membintangi, antara lain Mawar Eva de Jongh menjadi Kartika dewasa, Indra Jegel, Bryan Domani, dan Rizki ‘Rigen’ Rakelna.
Ada pula nama-nama aktor senior selain Vino G Bastian yang berperan sebagai ayah dari Kartika, Indro Warkop sebagai Japrak, Tora Sudiro, dan Denny Sumargo sebagai kepala sipir.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.