Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Tora Sudiro Anggap Proses Reading Film Miracle In Cell No 7 Versi Indonesia Sangat Berbeda

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ MELVINA TIONARDUS
Tora Sudiro di sela-sela press screening di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (19/1/2020)
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Tora Sudiro mengaku proses reading film Miracle In Cell No 7 versi Indonesia sangat berbeda dari film yang ia perankan sebelumnya.

Sebab, kata Tora Sudiro, terjadi pembahasan cukup alot selama proses reading sehingga memakan waktu beberapa hari.

"Jadi benar-benar kayak kami membahas satu scene itu bisa dua hari, padahal dalam film kami biasa ada 80-an scene. Nah itu satu scene aja itu kadang bisa dua hari," kata Tora dalam siaran langsung Instagram @falconpictures_ seperti dikutip Kompas.com, Kamis (25/6/2020).

Baca juga: Tora Sudiro Tonton Miracle In Cell No 7 Pakai Helm, Apa Alasannya?

 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengan begitu, Tora Sudiro kerap kali pusing saat mengikuti reading skenario film.

Sementara, komedian Indro Warkop yang juga terlibat dalam film Miracle In Cell No 7 versi Indonesia menyimpulkan para pemeran memiliki penghayatan yang tinggi.

"Makanya tadi saya bilang, aku respect dan hormat atas kekompakannya, enggak kenal lelah," ucap Indro.

Baca juga: Indro Warkop Berhati-hati Main di Film Miracle In Cell No 7 Versi Indonesia

 

"Artinya kami dipikir beda-beda ya, umur beda, semua beda, honor mungkin beda, tapi kami merasa memiliki banget peran-peran ini. Aku merasa kompak banget," tambah Indro.

Film Miracle In Cell No 7 berasal dari Korea Selatan ini akan remake atau dibuat kembali dalam versi Indonesia.

Film bergenre melodrama, keluarga dan ada sedikit unsur komedi ini diproduksi Falcon Pictures. 

Baca juga: 2 Perbedaan Miracle In Cell No 7 Versi Indonesia dengan Aslinya

Film Miracle In Cell No 7 versi Indonesia menceritakan kisah yang hampir sama seperti film dari negara aslinya, Korea Selatan.

Kartika (Graciella Abigail) adalah seorang anak yang dibesarkan oleh sang ayah ( Vino G Bastian) yang berkebutuhan khusus.

Ayah Kartika bekerja sebagai penjual balon.

Baca juga: Mawar Eva de Jongh Kaget Ditawari Bintangi Miracle in Cell No 7 Versi Indonesia

 

Mereka termasuk keluarga kurang mampu dan tinggal di dekat rel kereta.

Karena suatu kejadian, sang ayah dituduh membunuh dan memperkosa anak seorang petinggi kepolisian.

Meski sang ayah berkata jujur, tak ada yang percaya, sehingga akhirnya dijebloskan ke penjara nomor 7.

Beberapa aktor pendatang baru juga turut membintangi, antara lain Mawar Eva de Jongh menjadi Kartika dewasa, Indra Jegel, Bryan Domani, dan Rizki ‘Rigen’ Rakelna.

Ada pula nama-nama aktor senior selain Vino G Bastian yang berperan sebagai ayah dari Kartika, Indro Warkop sebagai Japrak, Tora Sudiro, dan Denny Sumargo sebagai kepala sipir.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi