Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Kangen Band Jadi Bahan Penelitian Periset Luar Negeri

Baca di App
Lihat Foto
Warner Music Indonesia
Kangen Band
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Popularitas Kangen Band rupanya menarik perhatian salah seorang profesor bernama Emma Baulch dari Monash University di Malaysia.

Emma Baulch merupakan seorang periset dan profesor madya serta lektor kepala Monash University di Malaysia.

Selain itu, Emma Baulch diketahui seorang peneliti fenomena budaya di Indonesia, khususnya musik.

Dalam jurnal akademis International Journal of Culture Studies edisi Mei 2013, Emma Baulch meneliti tentang kepopuleran Kangen Band.

Baca juga: Andika Eks Kangen Band Bingung Banyak Wanita Mendekat: Yang Disukai dari Gue Apa?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penelitian itu menjadi sorotan berkat tweet “Tell Me Something” yang diunggah di Twitter.

Dalam tweet ini menyatakan Kangen Band pernah menjadi subyek penelitian dan ditulis dalam sebuah artikel berjudul “Longing Band Play at Beautiful Hope”.

Dalam artikel itu, Emma menuliskan lagu-lagu Kangen Band telah hadir di mal, siaran radio dan dijual emperan.

Bahkan, lewat kontrak dengan Warner Music Indonesia saat itu, melambungkan nama Kangen Band, mulai dari band yang tidak dikenal hingga terkenal.

Kemudian, ditulis juga, Kangen Band mampu menjadi bintang pop tenar pada medio tahun 2000-an lewat album Tentang Aku, Kau dan Dia.

Sayangnya, saat itu Kangen Band disebut sempat tenar lewat lagu dalam format tak resmi atau bajakan.

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Yolanda - Kangen Band

Dalam penelitiannya, Emma Blauch juga menyebut personel Kangen Band tak memiliki imej hingga akhirnya resmi berada di bawah Warner Music Indonesia.

Hingga saat ini, Kangen Band masih memberikan kontribusi sebanyak 209 juta penonton di kanal resmi Warner Music Indonesia.

Menanggapi munculnya artikel akademis tersebut, Managing Director Warner Music Indonesia, Toto Widjojo memberikan tanggapannya.

“Betapa banyaknya talenta di negeri ini, dan seiring dengan berjalannya waktu, karya-karya Kangen Band tetap banyak dinikmati oleh penggemar musik. Bahkan membuat Dr. Emma Baulch, PhD dari Monash University, membuat sebuah tulisan yang sangat menarik tentang Kangen Band,” kata Toto seperti siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (2/7/2020).

“Jika kalian benar-benar ‘Doy’ sejati, maka saya yakin kalian akan tertarik untuk membaca tulisan ini. Salam ‘Doy’ dan selamat bernostalgia bersama Tentang Aku, Kau dan Dia!” kata Toto melanjutkan.

Baca juga: Profil Andika Mahesa, Vokalis Kangen Band Si Babang Tamvan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi