Naomi Campbell Sumbangkan Baju Hazmat Viralnya ke Museum

KOMPAS.com - Supermodel Naomi Campbell akan menyumbangkan setelan hazmat miliknya yang sempat viral ke museum.

Sebelumnya, perempuan 50 tahun itu terlihat di bandara Internasional Tom Bradley LAX mengenakan setelan hazmat, kacamata, masker wajah, dan sarung tangan karet pada Maret lalu.

Naomi Campbell mengungkap, setelan hazmat tersebut digunakannya agar aman dari paparan virus corona.

Baru-baru ini, Naomi Campbell menyebut bahwa dia telah dihubungi oleh salah satu museum yang ingin mengoleksi hazmat yang dikenakannya lengkap dengan jubah Burberry tersebut.

"Saya telah diminta untuk mendonasikannya ke museum," ungkap Naomi dikutip dari Asiaone, Rabu (21/10/2020).

Baca juga: Takut Virus Corona, Naomi Campbell Pakai Baju Hazmat di Pesawat

Namun, Naomi Campbell enggan menyebut museum mana yang menghubunginya. Ia hanya menyetujui permintaan museum tersebut.

"Saya akan memberikannya (kepada museum)," ujar Naomi saat tampil di serial YouTube hit First We Feast, Hot Ones.

Sebelumnya, Naomi bercerita, harus mengenakan setelan itu agar terlindungi dan nyaman dalam penerbangannya.

"Ini tindakan pencegahan. Bagaimana menurutmu? Sejujurnya, ini bukan saat yang lucu. Saya tidak bercanda. Pakaian ini bikin saya nyaman bepergian,” tutur Naomi Campbell.

Baca juga: Naomi Campbell Lebarkan Sayap ke China Bersama Gushcloud International

Sesampainya di New York, Naomi Campbell memberi tahu penggemarnya bahwa orang-orang telah menghindarinya selama penerbangan karena pakaian yang tidak biasa.

“Saya harus jujur, ketika saya naik pesawat, orang-orang menjauh. Ada seorang pria duduk di depanku, dia pindah ke kanan. Semua orang tidak ingin berada di dekat saya, tetapi itu bagus," ujar Naomi Campbell.

"Saya juga tidak ingin berada di sekitar mereka!" kata Naomi lagi,

Dengan mengenakan setelan hazmat, Naomi Campbell merasa dirinya telah melakukan pencegahan, dan itu tindakan yang benar.

Baca juga: Takut Corona, Naomi Campbell Pakai Hazmat dan Masker N95 di Bandara