JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara Ruben Onsu mengatakan ancaman pembunuhan yang dialamatkan untuk anaknya, Thalia Putri Onsu, berdampak pada istrinya, Sarwendah.
Pasalnya, Sarwendah adalah orang yang mengetahui lebih awal tentang adanya ancaman pembunuhan tersebut.
Akibatnya, Ruben Onsu mengatakan produksi Air Susu Ibu (ASI) Sarwendah untuk anak bungsunya, Thania Putri Onsu, jadi terhambat.
"Dampaknya tuh banyak, Sarwendah ASI. Nanti apa yang dipikirannya, memang kita bisa terobos otaknya (atau pikirannya)? Kan enggak bisa," kata Ruben Onsu di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (5/11/2020).
“Saya berharap segala sesuatu Sarwendah jangan sampai tahu karena kalau dia tahu, itu (berpengaruh) ke ASI dia,” ucap Ruben melanjutkan.
Baca juga: Kepada Oknum yang Ancam Anaknya, Ruben Onsu: Tunggu Saja, Kita Segera Berjumpa
Dalam perkara ini, ayah sambung penyanyi cilik Betrand Peto itu mengaku tersulut emosi lantaran Sarwendah marah besar ketika mengetahui tentang ancaman pembunuhan tersebut.
Hanya saja, Ruben Onsu sebagai kepala rumah tangga telah memberikan pengertian agar Sarwendah menangkan diri supaya produksi ASI untuk Thania tak terhambat.
"Sarwendah kalau saya sudah bilang 'kamu tenang', itu dia sudah lebih tenang. Tapi kalau aku bilang bingung mau ngapain, nah dia panik. Jadi yang harus saya lakukan adalah meng-handle istri saya dulu supaya dia tenang," ucap Ruben.
Sebagai informasi, baru-baru ini kedua anak Ruben Onsu mendapatkan perundungan dari dua akun media sosial yang berbeda.
Baca juga: Bakal Tindak Tegas, Ruben Onsu Sudah Tahu Oknum yang Ancam Membunuh Anaknya
Sebuah akun Facebook bernama Ulil Bochil (Thalia Onsu) menulis ancaman pembunuhan kepada Thalia di biografinya.
Sedangkan salah satu akun Instagram lain menulis nama Betrand Peto dengan nama hewan, yakni @betrandpeto_babi.
Dalam feed akun Instagram tersebut, foto-foto Betrand Peto juga disunting mirip hewan.
Baca juga: Thalia Diancam Dibunuh, Ruben Onsu: Anak Saya Memang Pukul dan Hina Dia?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.