JAKARTA, KOMPAS.com - Chef Juna Rorimpandey menormalisasi perbedaan pendapat di antara para juri MasterChef Indonesia.
Diketahui, musim ini pos juri MasterChef Indonesia kembali diisi oleh Juna, Arnold Poernomo, dan Renatta Moeloek.
Perbedaan pendapat di antara para juri dianggap normal dan bukan drama seperti yang disangka oleh para penonton.
Baca juga: MasterChef Indonesia Dianggap Banyak Settingan, Chef Juna: Lihat Muka Saya Aja deh
"Disagreement pasti ada, siapa yang harus pulang, siapa yang bertahan, makanan siapa yang enak, different judges punya different opinion. That's why juri itu selalu ganjil," kata Chef Juna seperti dikutip dari video YouTube Arnold Poernomo, Selasa (17/11/2020).
Sebelumnya, MasterChef Indonesia dinilai warganet memuat terlalu banyak drama dalam kompetisinya.
Namun, ketiga jurinya menampik drama yang hadir di acaranya adalah settingan alias rekayasa.
Baca juga: Kata Chef Juna soal MasterChef Indonesia
Pergesekan-pergesekan tersebut, menurut mereka, murni terjadi karena para peserta hidup di lingkup karantina bersama.
"Tapi menurut gue di satu sisi si drama ini lumayan normal muncul dari mereka karena mereka dikarantina. Apalagi setiap orang dari daerah beda-beda dan umurnya juga beda-beda jadi sudah pasti ada gesekan," kata Chef Renatta menambahkan.
Chef Juna juga menegaskan dirinya merupakan orang yang malas terlibat dalam sebuah acara settingan.
Sebagai orang-orang yang datang dari industri food and beverage, ketiga chef ini menegaskan bahwa mereka tidak mengerti jika diminta mengikuti settingan drama acara MasterChef.