KOMPAS.com - Sutradara Christopher Nolan mengungkapkan kekecewaannya terhadap kesepakatan bisnis antara Warner Bros. dan HBO Max.
Christopher Nolan, yang telah melahirkan berbagai film blockbuster bersama WB, sangat menyayangkan keputusan studio tersebut merilis film-film terbarunya secara berurutan ke layanan streaming HBO Max.
"Ada banyak kontroversi seputar kesepakatan tersebut karena mereka tidak memberi tahu semua orang," ucap Nolan seperti dilansir dari Variety, Selasa (8/12/2020).
Baca juga: Legendary Berusaha Jegal Langkah Warner Bros. Rilis Godzilla dan Dune ke HBO Max
Menurut Nolan, WB seharusnya berdiskusi terlebih dulu dengan para filmmaker dan pemain sebelum memutuskan untuk melepas semua film 2021-nya ke HBO Max.
"Ya, ini bukan cara bagaimana Anda memperlakukan para pembuat film dan aktor, yang telah memberikan banyak untuk proyek-proyek Anda," kata Nolan.
"Mereka berhak untuk diajak berkonsultasi dan berbicara tentang apa yang akan terjadi pada karyanya," lanjutnya.
Baca juga: Warner Bros. Putuskan Rilis Semua Film Barunya di Bioskop dan HBO Max Tahun Depan
Tenet menjadi salah satu kelinci percobaan Warner Bros. untuk merilis film ke bioskop.
Film garapan Christopher Nolan tersebut hanya mampu mendulang pendapatan kotor sebesar 57 juta dollar AS atau Rp 806 miliar di Amerika Utara selama tiga pekan penayangan.
Tenet nyatanya belum mampu menarik orang-orang kembali menonton film di bioskop karena ketakutan pandemi Covid-19.
Baca juga: Catat Tanggal Tayang Wonder Woman 1984 di Bioskop dan HBO Max
Pada 3 Desember 2020, Warner Bros. mengejutkan industri film Hollywood dengan pengumuman akan merilis 17 film barunya ke HBO Max setelah tayang di bioskop.
17 judul film terbaru itu termasuk beberapa blockbuster, di antaranya The Matrix, The Suicide Squad, Godzilla Vs Kong, Dune, dan In the Heights.
"Di 2021, mereka berkolaborasi dengan filmmaker papan atas, mereka memiliki bintang-bintang top dunia yang bekerja sepenuh hati agar karyanya bisa ditayangkan dengan pengalaman layar lebar," kata Nolan.
Baca juga: HBO Max Bagikan Foto Teaser Reboot Gossip Girl dengan Pemain Baru
Para pembuat film dan aktor-aktor ini, lanjut Nolan, ingin agar filmnya bisa menjangkau pasar lebih luas dan tidak hanya dinikmati di layar digital.
Pandemi virus corona membuat para eksibitor di Amerika Utara hanya membuka 37 persen bioskop mereka.
Keputusan tersebut berimbas pada studio-studio besar menahan perilisan film blockbuster mereka atau memindahkan penayangannya ke layanan streaming.
Selain Nolan, Legendary juga turut menyesalkan keputusan yang telah diambil oleh Warner Bros. dengan merilis Godzilla Vs Kong dan Dune ke HBO Max.
Legendary kabarnya akan menjegal langkah tersebut dengan mengirim surat resmi ke Warner Bros.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.