JAKARTA, KOMPAS.com - Tayang perdana mulai 25 Desember 2020 lalu, Bridgerton sukses mencuri perhatian penggemar serial Netflix.
Serial besutan sutradara Crish Van Dusen ini juga meraih rating cukup memuaskan di IMDb, yaitu sebesar 7.4/10 dari penilaian 26 ribu pengguna.
Dibintangi Phoebe Dynevor, Rege Jean Pege, Julie Andrews, dan lainnya, Bridgerton mengangkat tema kehidupan bangsawan Inggris pada awal era 1800-an.
Baca juga: Sinopsis Bridgerton, Serial Terbaru Netflix Berlatar Kehidupan Bangsawan Inggris
Kisahnya berpusat pada kehidupan keluarga Bridgerton dan bagaimana anak-anak mereka harus mengikuti banyak tradisi, salah satunya ajang perjodohan antar bangsawan.
Serial ini juga menampilkan banyak kisah skandal bangsawan yang menarik untuk disimak.
Berikut ini empat fakta lain dari serial hit Netflix Bridgerton yang tak kalah menarik untuk Anda ketahui.
Baca juga: Sinopsis Oh! My Sweet Liar!, Kisah Cinta Pelukis dan Bangsawan
1. Diadaptasi dari novel populer
Tayang sepanjang delapan episode, kisah dalam serial ini diadaptasi dari novel populer karya Julia Quinn.
Julia Quinn merupakan penulis sukses Amerika Serikat yang telah 19 kali masuk daftar penulis terlaris versi New York Times.
Karya-karyanya juga sangat digemari oleh pembaca internasional hingga diterjemahkan ke dalam 29 bahasa.
Kisah dalam serial Bridgerton musim pertama didasarkan pada seri pertama novelnya berjudul Duke and I yang dirilis pada 2000 silam.
2. Digarap rumah produksi ternama
Sukses besar hingga memiliki sembilan sekuel, novel Bridgerton menarik perhatian Shonda Rhimes, produser terkenal pendiri Shondaland.
Shondaland sendiri merupakan rumah produksi ternama Amerika Serikat yang pernah memproduksi serial hit ABC, Grey's Anatomy (2005-2020).
Bridgerton juga digarap oleh sutradara Chris Van Dusen yang sebelumnya ikut terlibat dalam penggarapan serial Grey's Anatomy.
Digarap sutradara berpengalaman dan rumah produksi ternama, maka tak heran jika Bridgerton juga mampu mengikuti jejak kesuksesan serial Shondaland sebelumnya.
Baca juga: Sinopsis Someone Has to Die, Rahasia Besar Keluarga Bangsawan
3. Keterlibatan costum designer pemenang Emmy
Mengambil latar waktu abad ke-18, kisah dalam serial Bridgerton berhasil divisualisasikan dengan sangat indah.
Salah satunya melalui kostum-kostum ikonik khas abad ke-18, seperti gaun panjang dengan warna cerah berenda, sarung tangan, topi unik berbagai bentuk, hingga jas elegan yang dipakai para pemain pria.
Kostum yang indah dan memukau ini tak terlepas dari keterlibatan costum designer ternama Ellen Mirojnick.
Ellen Mirojnick merupakan costum designer peraih penghargaan Emmy Awards untuk film biografi Behind the Candelabra (2013).
Ia juga pernah mendesain kostum untuk beberapa film terkenal seperti The Greatest Showman (2017) dan Maleficent: Mistress of Evil (2019).
Baca juga: Sinopsis Downtown Abbey, Lika Liku Kehidupan Para Bangsawan
4. Lokasi syuting bukan di London
Selain dipenuhi kisah skandal, kostum, dan pemain yang menawan, daya tarik lain yang ditawarkan serial Bridgerton adalah latar tempat indah dan megah.
Rupanya, meskipun serial ini bercerita tentang kehidupan para bangsawan di Kota London, lokasi syuting ternyata tidak benar-benar diambil di kota tersebut.
Dilansir laman Bath Eco, proses syuting ternyata lebih banyak diambil di Bath dan York, dua kota yang terkenal memiliki banyak taman dan perkebunan indah di Inggris.
Demikian empat fakta menarik tentang serial Bridgerton yang dapat Anda saksikan di layanan streaming Netflix.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.