JAKARTA, KOMPAS.com- Akun Twitter bintang Bollywood Kangana Ranaut telah ditangguhkan atau suspend secara permanen karena berulang kali melanggar aturan Twitter.
Menurut juru bicara Twitter, langkah itu dilakukan setelah lawan main Hrithik Roshan itu mengomentari dugaan kekerasan di Benggala Barat setelah hasil pemilihan majelis.
Dalam serangkaian tweet provokatif, Kangana juga mengomentari kemenangan Kongres Trinamool (TMC) yang dipimpin Mamata Banerjee untuk masa jabatan ketiga berturut-turut di Bengal Barat.
Menanggapi penangguhan tersebut, Kangana mengatakan dengan dibungkamnya dia di Twitter menjadi bukti orang kulit putih merasa berhak memperbudak kulit coklat.
"Twitter hanya membuktikan pendapat saya, mereka adalah orang Amerika dan sejak lahir, orang kulit putih merasa berhak untuk memperbudak orang berkulit coklat," ujarnya.
"Mereka ingin memberi tahu kamu apa yang harus dipikirkan, diucapkan, atau dilakukan. Saya memiliki banyak platform yang dapat saya gunakan untuk meningkatkan suara saya, termasuk seni saya sendiri dalam bentuk sinema," imbuhnya lagi.
Hanya saja mungkin ada lebih banyak orang di luar sana yang terabaikan. Karenanya, mereka harus tetap berusaha.
"Tapi hati saya tertuju kepada orang-orang di negara ini yang telah disiksa, diperbudak, dan disensor selama ribuan tahun, dan tetap saja, penderitaan tidak ada akhirnya," lanjutnya.
Mengomentari perkembangan tersebut, juru bicara Twitter mengatakan akun Kangana telah ditangguhkan karena pelanggaran berulang.
"Kami sudah jelas bahwa kami akan mengambil tindakan penegakan hukum yang kuat terhadap perilaku yang berpotensi menyebabkan bahaya offline. Akun yang direferensikan telah ditangguhkan secara permanen karena pelanggaran berulang terhadap Peraturan Twitter khususnya kebijakan Perilaku Kebencian dan kebijakan Perilaku yang Menyesatkan," ujarnya.
Sebelumnya, akun Twitter saudara perempuan Kangana, Rangoli Chandel, juga ditangguhkan karena melanggar peraturan platform. Akun Kangana juga dibatasi selama beberapa jam awal tahun ini setelah tweet yang menghasut bintang tersebut terhadap serial web Tandav. Kicauan itu kemudian dihapus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.