Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Kakak Ipar Meninggal karena Covid-19, Andien: Sulit Dapat Ambulans hingga Pemakaman Antre

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ MELVINA TIONARDUS
Penyanyi Andien Aisyah saat preskon lagu film pendek Selamat Jalan Kekasihku dijumpai di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (28/5/2021).
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Andien Aisyah baru kehilangan kakak iparnya, Demi Arfatianto bin Bambang Waloejo. Demi Arfatianto meninggal pada Senin (5/7/ 2021) lalu

Andien pun menceritakan pengalaman sedihnya saat membawa kakak iparnya itu ke tempat peristirahatan terakhirnya, di TPU Rorotan, Jakarta Utara.

Hal itu diungkapkannya di Instagram pribadinya @andienaisyah. Dia menggunggah foto seseorang berpakaian APD (alat pelindung diri) sedang memegangi pusara bertuliskan Demi Arfatianto bin Bambang Waloejo.

Baca juga: Kakak Ipar Andien Aisyah Meninggal, Dimakamkan dengan Protap Covid-19

"Kakak iparku adalah salah satu dari sekian banyak orang yang kalah bertarung saat isoman," kata Andien di dalam keterangan foto yang diunggahnya seperti dikutip Minggu (11/7/2021).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andien mengatakan, nasib kakaknya sama seperti cerita-cerita yang seliweran di media sosial.

“Kami merasakan mendapatkan ambulans sulit. Pemakaman harus mengantre. Bahkan kalo liat ignya @cyclonesia waktu di TPU Rorotan, kalian bisa lihat bagaimana excavator terus menggali dan bagaimana buru-burunya proses penguburan dilakukan," kata Andien.

Meski begitu, Andien bersyukur kala itu sedikit terbantu karena memiliki kendaraan sendiri dan punya teman-teman yang membantu.

Baca juga: 3 Artis yang Pernah Dikritik Terkait Pola Asuh Anak, Ada Shandy Aulia hingga Andien

"Kami (juga) punya teman-teman yang bisa diandalkan,” ucap Andien.

"Meski maut tidak bisa ditawar," ujar dia.

Berkaca dari peristiwa sedih kakaknya, Andien tak membisa membayangkan jika apa yang terjadi padanya akan terjadi pada mereka pasien Covid-19 yang berekonomi lemah.

Oleh karena itu, ia pun menggalang donasi untuk para pasien Covid-19 yang masih berjuang.

"Aku bekerja sama dengan @kitabisacom menggalang dana untuk saudara-saudara dengan ekonomi lemah yang terdampak covid-19," tutur dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi