JAKARTA, KOMPAS.com - Komika Babe Cabiita menyebut, ia diserang oleh akun pro-pemerintah karena telah memparodikan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini yang tengah marah-marah.
Babe menceritakan, beberapa saat setelah ia mengunggah video parodi tersebut melalui akun Instagram-nya, tidak sedikit orang merespons positif.
"Sampai akhirnya ada beberapa akun pro-pemerintah. Kenapa sampai aku bilang akun pro-pemerintah, karena aku lihat akunnya semua rata-rata menyerang orang-orang yang tidak pro-pemerintah," kata Babe seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Kamis (29/7/2021).
Baca juga: Babe Cabiita Jelaskan Alasan Parodikan Mensos Risma Lewat Video
Kendati demikian, ia mengaku mengunggah video tersebut bukan untuk mengkritik Risma atau pun pemerintah, melainkan sebatas hiburan karena posisinya sebagai komedian.
"Nah, (video) di-repost di beberapa akun Instagram. Mulai dari itu, massa mereka serang tuh ke Instagram aku, serangnya dari sudut pandang politik," ujar Babe
Kata Babe, ia sampai disebut dengan istilah Kadrun dan Kampret serta dianggap tidak pro dengan pemerintah berdasarkan kesimpulan dari video parodi Risma marah-marah.
Baca juga: Banyak yang Tersinggung, Babe Cabiita Take Down Video Parodi Risma
"Kadrun namanya, 'Oh ini kadrun, sengaja membuat video ini sebagai pembunuhan karakter pada Bu Risma'. Jadi larinya ke politik, kita saja enggak sangka, kepikiran buat serang politik saja enggak," tutur Babe.
Bukan hanya itu, Babe mengaku juga diserang memakai argumen berdasarkan sudut pandang agama serta suku.
Setelah bersantai sejenak, ada salah satu rekannya bernama Patrick menghubunginya melalui panggilan telepon.
Baca juga: Gara-gara Konten Plesetan, Babe Cabiita Disomasi
Kepada Babe, Patrick mengatakan, seorang teman ingin berbicara kepadanya mengenai video parodi tersebut.
Setelah terhubung, orang tersebut mengaku sebagai kuasa hukum dari perwakilan keluarga Risma. Dia menyarankan agar Babe membuat klarifikasi.
Kini, video tersebut sudah Babe take down atau hapus dari unggahan Instagram-nya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.