JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia Kaya kembali menggelar ajang kompetisi Indonesia Menari di tahun 2021 ini.
Kompetisi Indonesia Menari kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Program Officer www.indonesiakaya.com, Rieka Nur Asy Syam membeberkan sejumlah perbedaan tersebut. Salah satu perbedaannya, kompetisi Indonesia Menari tahun ini akan digelar secara virtual.
“Penyelenggaraannya tahun sebelumnya kita melakukannya di dalam mall, tahun ini kita melakukannya secara virtual. Kita bisa menyaksikannya secara online,” ucap Rieka dalam jumpa pers virtual, Kamis (12/8/2021).
Baca juga: Indonesia Menari 2021 Digelar Secara Virtual
“Untuk babak penyisihan dan semi final akan disiarkan di Instagram. Untuk babak final di zoom yang kita mirrory di youtube,” sambung Rieka.
Kemudian, perbedaan lainnya adalah kategori peserta. Jika tahun sebelumnya terdapat kategori kelompok dan individu, Indonesia Menari Virtual 2021 hanya memiliki kategori individu.
“Hal ini sesuai anjuran Pemerintah untuk kita menari berada di rumah saja untuk menekan angka virus Covid-19. Jadi (peserta) bisa berekspresi di mana pun, bisa menari di kamar, di halamannya. Tetap aman dan nyaman untuk mengikuti seleksi Indonesia Menari secara virtual,” ucap Rieka.
Rieka mengatakan, ada tiga kategori usia, yaitu kategori A (19 tahun ke atas), kategori B (13-18 tahun), dan kategori C (usia 6-12 tahun).
Baca juga: Cerita Seru Mikha Tambayong dan Giorgino Abraham di Indonesia Menari
Lalu, perbedaan lainnya tahun ini berkaitan durasi kompetisi pelaksanaan.
Biasanya, kompetisi Indonesia Menari hanya berlangsung satu hari karena ajang menari dilakukan secara serentak.
Sementara tahun ini, rangkaian acara kompetisinya berlangsung lima pekan.
Sebab ada tiga babak yang harus diikuti peserta, yakni penyisihan, semifinal, dan final berlangsung secara virtual.
Perbedaan lainnya, yakni materi tarian.
Baca juga: Giorgino Abraham Deg-degan Beraksi di Indonesia Menari
Ada tiga koregrafer lintas generasi yang dipilih tahun ini yakni Didik Nini Thowok, Eko Supriyanto, dan Ufa Sofura.
Koreografer tersebut itu berkolaborasi merancang tiga koreografi tari yang berbeda untuk ditarikan peserta di tiap babak.
“Jumlah materi tarian sebelumnya satu, tahun ini ada tiga materi berbeda di setiap babak. Kami menantang peserta untuk terus belajar koreografi baru di tiap babak," ungkap Rieka.
Penikmat seni maupun pecinta tari yang tertarik dapat langsung mengunggah video di Instagram dan mendaftarkan diri di www.indonesiakaya.com.
Baca juga: Bukan Penari, Mikha Tambayong Antusias Ikuti Indonesia Menari
Dari target 10.000 pendaftar, akan dipilih 20 peserta untuk setiap kategori di babak final. Final ditayangkan pada 10 Oktober 2021 di YouTube IndonesiaKaya pukul 13.00 WIB.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.