JAKARTA, KOMPAS.com- Badai eks Kerispatih cerita tentang perjuangan yang harus dilewati ketika mengganti vokalis band mereka saat itu, Sammy Simorangkir.
Seperti diketahui Sammy sempat terjerat kasus narkoba dan posisinya sebagai vokalis Kerispatih digantikan oleh Fandy Santoso.
Ketika menggantikan posisi Sammy dengan Fandy, Badai menghadapi banyak hal, dari ancaman hingga teror.
"Di album yang sama Fandy itu gue banyak sendiri di studio karena bebannya berat banget," ujar Badai dikutip dari YouTube Abdel Achrian.
"Gue dimaki ibu-ibu di supermarket karena ganti vokalis, teror juga. Pernah diancem fans gelap, mobil gue keluar studio diikuti, semua gara-gara itu (ganti vokalis)," imbuhnya.
Baca juga: Badai Eks Kerispatih Akui Pernah Masuk Daftar Orang Hilang pada Kerusuhan 98
Bahkan Badai pernah sampai menghadapi ancaman pembunuhan karena persoalan tersebut.
"Dulu gue juga pernah ada anceman pembunuhan," kata Badai.
Padahal, proses Badai menggantikan posisi Sammy saat itu juga dipandangnya tak mudah.
Keputusan itu terpaksa diambil oleh Badai karena dia juga harus memikirkan nasib orang lain yang hidup mereka sudah bergantung pada penampilan Kerispatih.
"Prosesnya panjang sekali itu, bahkan kita juga sempet ketemu dia (Sammy) juga," ujar Badai.
"Kenapa akhirnya begitu (memutuskan mengganti Sammy), karena sebenarnya kita ini punya tanggung jawab buat banyak orang, kru salah satunya, keluarga, tanggung jawab mental juga terhadap karya-karya kita ke masyarakat," imbuhnya.
Baca juga: 21 Tahun Berkarya di Industri Musik, Badai Eks Kerispatih Putuskan Vakum
Selain karena tuntutan label musik yang inginkan mereka segera mengeluarkan lagu baru, Badai juga merasa tidak yakin Sammy akan mau kembali bersama mereka setelah masalah yang dihadapi selesai.
Pertimbangan-pertimbangan itu yang kemudian memantapkan hati Badai untuk mulai mencari vokalis baru bagi Kerispatih.
"Gue yakin Sammy juga sudah punya visi baru lagi nanti, belum tentu mau balik lagi sama gue," ujar Badai.
"Mau tidak mau roda ini harus berjalan. Gue juga mengalami hancur-hancurnya," tutur Badai.
Badai menyebut itu sebagai masa-masa berat yang harus dilewati Kerispatih.
Meskipun akhirnya menemukan Fandy untuk mengisi posisi Sammy melalui proses audisi, Badai tetap sadar betul adanya perbedaan suara antara kedua vokalis itu.
"Gue akui pada saat pergantian vokalis itu, Kerispatih itu tertatih-tatih jalannya, sama dengan singel yang gue bikin 'Tertatih' itu memang cerita tentang Kerispatih," sambungnya.
"Menurut kita dia (Fandy) itu paling representatif mencintai Kerispatih. Tapi kalau bicara karakter suara beda jauh," lanjutnya.