Olivia Rodrigo Sempat Frustrasi karena Kerap Dibandingkan dengan Avril Lavigne hingga Taylor Swift

KOMPAS.com - Penyanyi Olivia Rodrigo adalah penyanyi muda yang kini sedang naik daun.

Rodrigo baru saja dinobatkan sebagai Entertainer of the Year tahun 2021 oleh majalah TIME.

Namun, penyanyi berusia 18 tahun itu pernah mendapat komentar miring yang menyebut lagu-lagunya berasal dari musisi lain.

Baca juga: Olivia Rodrigo Jadi Musisi Termuda Kedua yang Raih Nominasi Utama Grammy Awards

Ketika album Sour dirilis awal tahun ini, Rodrigo memang memasukkan kredit untuk penulis lagu Taylor Swift dan Jack Antonoff di lagu "1 Step Forward, 3 Steps Back", dan menyertakan interpolasi melodi di "New Year's Day" milik Taylor Swift.

Rodrigo pun menambahkan kredit untuk Swift, Antonoff dan Annie Clark, yang ikut menulis lagu Swift 2019 "Cruel Summer", di singel "Deja Vu".

Olivia Rodrigo juga menambahkan kredit untuk Hayley Williams dan Josh Farro pada singel "Good 4 U" karena kesamaan dengan "Misery Business" klasik Paramore.

Baca juga: Masuk 7 Nominasi di Grammy Awards 2022, Olivia Rodrigo Kenang Masa Kecilnya

“Sungguh frustrasi melihat orang-orang mendiskreditkan dan menyangkal kreativitasku,” kata Rodrigo dilansir dari ET Canada, Sabtu (11/12/2021).

Rodrigo menyebut, mereka adalah penyanyi yang menginspirasinya, seperti Avril Lavigne, Lorde, dan Paramore.

“Para wanita muda terus-menerus dibandingkan satu sama lain. Saya 'baru ini' atau 'wanita ini bertemu wanita itu,' dan itu bisa menjadi reduktif. Saya hanya Olivia. Saya berkarya atas diri saya sendiri. Ini sangat berarti ketika orang-orang mengenalinya," tutur Olivia Rodrigo.

Baca juga: Penampilan Memukau Olivia Rodrigo di AMAs 2021

Meski begitu, karier Olivia di dunia musik memang meroket di tahun ini.

Dia merilis lagu debutnya, "Drivers License", pada Januari lalu.

Lagu tersebut mengantarkan Olivia meraih posisi teratas Billboard Hot 100 dan berhasil jadi artis termuda yang meraih posisi itu.