Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Sejarah Festival Musik dan Seni Coachella

Baca di App
Lihat Foto
Amy Harris/Invision/AP/Shutterstock
Coachella 2020 kemungkinan bakal ditunda karena penyebaran virus corona
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Festival Musik dan Seni Coachella akan segera digelar kembali tahun ini.

Setelah absen dua tahun karena pandemi Covid-19, pihak penyelenggara mengumumkan lineup terbarunya yang dipimpin oleh headliners seperti  Harry Styles, Billie Eilish, dan Kanye West.

Coachella pertama kali digelar pada Oktober 1999 dengan menampilkan Beck dan Rage Against the Machine.

Festival ini dimulai dari rencana Paul Tollett yang memesan Empire Polo Grounds untuk konser Pearl Jam.

Baca juga: Harry Style hingga Billie Eilish Bakal Jadi Headline Coachella 2022

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat itu terbilang sangat luas dan cocok untuk penyelenggaraan acara musik besar.

Letaknya yang jauh dari kota besar membuat Coachella menjadi medium orang-orang melepas kepenatan dari hiruk-pikuk kesibukan kota.

Berbeda dari festival musik lainnya, Coachella secara konsisten terus menyoroti musisi dan seniman yang tidak populer di media ataupun radio.

Coachella merupakan surga bagi para seniman indie yang sedang naik daun. Eksplorasi genre musik yang luas semakin menambah nilai dari Coachella di mata para penikmat musik.

Baca juga: Rich Brian dan Niki Zefanya Akan Tampil di Coachella 2022

Tak hanya itu saja, Coachella juga dikenal sebagai panggung yang menghadirkan reuni nama-nama besar.

Pavement, Faith No More, The Specials, dan Iggy and the Stooges pernah menggelar reuni mereka untuk pertama kali di atas panggung Coachella.

Di balik popularitas dan kesuksesannya saat ini, Coachella juga memiliki cerita perjuangan hebat.

Goldenvoice, penyelenggara dari awal sampai saat ini, tak pernah mendapatkan keuntungan dari penyelenggaraan di awal-awal tahun Coachella.

Baca juga: Travis Scott Dihapus dari Coachella 2022, Buntut Tragedi Astroworld Festival

Semua berawal dari kerusuhan Woodstock yang terjadi di tahun 1999. Festival Woodstock yang memakan korban puluhan jiwa itu membuat semua festival musik dianggap berbahaya.

Setelah melakukan sejumlah perubahan, termasuk penjualan tiket yang tadinya dijual per hari menjadi tiga hari, Coachella akhirnya menjadi festival musik yang dihormati.

Dalam seharinya, tercatat lebih dari 75.000 pengunjung datang untuk menikmati karya seni atau musik yang dihadirkan di acara tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi