JAKARTA, KOMPAS.com- Sembilan bulan terseret kasus dugaan pelecehan seksual, presenter dan penyiar radio Gofar Hilman mengaku menghadapi kerugian lebih dari Rp 10 miliar atas batalnya berbagai kontrak kerja.
Tuduhan yang pertama kali muncul di Twitter @quweenjojo pada Juli 2021 itu membuat Gofar dihujat, dan kehilangan banyak kontrak kerja.
Gofar mengakui hal tersebut saat berbincang dengan Luna Maya di channel YouTube Luna Maya.
"Kalau bisa dihitung sampai sembilan bulan ini, kerugiannya bisa berapa? Rp 10 M?," tanya Luna menebak.
"Lebih sedikit," jawab Gofar.
Baca juga: Kronologi Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Gofar Hilman yang Berujung Permintaan Maaf Quweenjojo
Luna terkejut tak percaya dengan pengakuan Gofar dan kembali memastikannya.
"Bohong lo. Job yang cancel ya," ucap Luna menegaskan. Sementara Gofar hanya bisa tertawa dan menganggukkan kepalanya.
"Iya. Itu baru satu, ada beberapa," jelas Gofar kemudian.
Tidak hanya kehilangan kontrak kerja bernilai miliaran. Gofar juga harus rela menggunakan uang tabungan dan menjual tiga mobilnya untuk biaya hidup.
"Tabungan, tiga mobil gue jual untuk bertahan," ujar Gofar.
Membuat rincian atas tiga mobil yang dijual, Gofar menyebut harga jual termahal adalah mobil Marcedes- Benz yang menyentuh angka Rp 750 juta.
Sementara dua mobilnya ada di sekitar Rp 100 juga dan Rp 500 juta.
Baca juga: LBH APIK Benarkan Ada Salah Satu Korban yang Cabut Laporan soal Gofar Hilman
"Bertahan dah tuh. Bayar kantor, buat gue, buat keluarga gue, udeh," kata Gofar.
Gofar bersyukur karena saat itu masih ada beberapa merek yang tak meninggalkannya, sehingga bisa menambah pemasukannya.
Sebagai informasi, Juli 2021 Syerin melalui akun @quweenjojo menuding Gofar melecehkannya secara seksual di sebuah klub malam pada tahun 2018.
Walaupun sempat membantah tudingan itu, Gofar yang merupakan salah satu pendiri perusahaan Lawless, dikeluarkan dari manajemen pada 9 Juni 2021.
Pada 11 Februari 2022, Syerin muncul dan membuat permintaan maaf serta mengoreksi ucapannya sebelumnya.
Dia mengaku tak pernah dilecehkan secara seksual oleh Gofar Hilman. Syerin menyebut cuitan yang viral pada Juni 2021 itu hanyalah sebatas tudingan palsu.