JAKARTA, KOMPAS.com- Pernah sekolahkan putrinya, Shaloom Razade ke Inggris, aktris Wulan Guritno ungkap caranya mendidik agar Shaloom tidak hidup boros.
Karena keinginan bersekolah di luar negeri adalah kemauan putrinya, Wulan memberikan beberapa pengertian.
Misalnya dengan memberikan pengertian pada putrinya bahwa dia bisa menyekolahkan Shaloom ke luar negeri, tapi tidak untuk mengikuti gaya hidup mewah teman-temannya di sana.
Selain itu, Wulan juga cukup tegas soal uang saku bulanan yang diberikan untuk putrinya.
Baca juga: Soal Jodoh, Wulan Guritno: Enggak Usah Dicari, Datang Sendiri
"Gue kasih dia allowance, mungkin awalnya dia belum pinter ngatur, terus nanti abis, minta ke gue, enggak gue kasih," ujar Wulan dikutip dari YouTube VINDES.
"Gimana hidup? Ngatasinnya?," tanya Desta penasaran.
Bertindak tegas dalam hal keuangan, Wulan bahkan tidak peduli dan harus tega membiarkan putrinya memikirkan jalan keluar menyambung hidup sampai saat uang saku bulan berikutnya dikirim.
"Nunggu allowence bulan depan lagi. I don't know what she did, I don't care," kata Wulan.
"Lu bisa setega itu ya?," tanya Vincent terkejut.
Baca juga: Target Wulan Guritno di Tahun 2022, Tak Ada soal Jodoh
Diakui Wulan, sebagai ibu tentu saja dia antara tega dan tidak tega, tapi uang saku yang dia berikan itu sudah berdasar kesepakatan dengan Shaloom.
"Gue datang ke lingkungan dia untuk gue ngitung allowence dia. Dari misal seminggu dia butuh buat transportasi berapa, ke supermarket kira-kira berapa," ucap Wulan.
"Oke lo boleh makan di luar, junk food seminggu sekali, makan mewah seminggu sekali. Lu enggak bisa kayak anak-anak itu yang lo beli makan terus, lo harus masak," imbuhnya saat memberi pengertian pada Shaloom.
Walaupun membatasi uang saku putrinya, tapi Wulan juga memberikan cara agar Shaloom tidak merasa rendah diri karena uang saku yang dibatasi.
Salah satunya dengan tetap memberikan uang lebih dan menghitung uang untuk jadwal makan mewah atau makan di luar satu minggu sekali.
"Gue bilang sama dia, gimana caranya juga gue atur supaya dia enggak minder main sama mereka," tutur Wulan.
"Kadang kalau tidak sama, akhirnya minder juga. (Karena itu) dia tetap dapat allowence pergi ke London seminggu sekali, dia harus pinter ngatur," sambungnya.
Mengenai pergaulan putrinya selama di luar negeri, Wulan merasa sudah cukup membekali putrinya, sehingga dia tidak perlu mengatur lagi.
"Menurut gue, kalau kita udah kasih pondasi yang cukup, lingkungan akan terbentuk dengan sendirinya," ujar Wulan Guritno.