Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ajak Bicara Jenazah Dylan Sahara, Ifan Seventeen: Dokter Ngira Gue Gila

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Denny Sumargo
Ifan Seventeen
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Menemukan istrinya, Dylan Sahara tak lagi bernyawa setelah menjadi salah satu korban tsunami di Banten tahun 2018, kondisi Ifan Seventeen sempat membuat dokter khawatir.

Setelah tsunami terjadi, Ifan yang berhasil selamat terus berusaha mencari keberadaan istrinya.

Tiga hari setelah kejadian, akhirnya Ifan mendapat kepastian, Dylan ditemukan di ruang mesin kolam renang.

"Istri gue di ruang mesin kolam renang, itu kan ada pintu, pintu kebuka karena ada arus air, istri gue waktu itu masuk, drummer gua masuk sama satu orang lagi, ketimpa-timpa pohon kejebak di situ," kata Ifan dikutip dari YouTube Curhat Bang Denny Sumargo.

Baca juga: Ingat Perjuangan Bertahan Hidup Saat Diterjang Tsunami, Ifan Seventeen: Nangis, Gue Pikir Ini Mimpi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena ditemukan tiga hari setelah kejadian, kondisi jenazah Dylan hampir tak bisa dikenali oleh Ifan karena sudah membengkak.

Setelah yakin jenazah yang ditemukan itu istrinya, Ifan bahagia dan langsung menceritakan kejadian hari itu serta pengalamannya bertahan hidup di tengah lautan.

"Gue itu selama pernikahan enggak pernah loss komunikasi, enggak pernah 24 jam enggak kontak-kontakan, jadi lebih ke kangen, lebih ke cerita, gue cerita (ke Dylan)," ujar Ifan.

"Susah jelasinnya. Tahu enggak sih rasanya lo kehilangan orang tempat lo cerita setiap hari, tiba-tiba tiga hari loss terus ketemu, gue enggak ngerti juga, gue cerita karena kangen," lanjutnya.

Baca juga: Ifan Seventeen Terharu Ayah Mendiang Dylan Sahara Hadiri Acara Lamarannya

Kondisi Ifan yang berbicara di depan jenazah Dylan sempat membuat dokter yang datang menemaninya merasa khawatir.

"Karena gue cerita (depan jenazah), dokternya ngira gue gila. Terus dia nanya ke gue, 'mas Ifan enggak apa-apa?,' enggak apa-apa, gue cuma kangen," kenang Ifan menceritakan kejadian waktu itu.

"Gue cerita sambil gue pegang tangannya (Dylan), gue cium-cium, kangen aja," sambungnya.

Dengan kondisinya saat itu juga baru selamat dari tsunami dan mengalami luka di bagian kepala, tak lama kemudian Ifan pingsan.

Kesedihan baru dirasakan Ifan setelah berada di dalam pesawat untuk membawa pulang jenazah Dylan ke Ponorogo.

"Gue bener-bener nangis. Begitu masuk pesawat itu yang gue sedih," kata Ifan.

"Perasaan sedihnya itu kita pulang bareng naik satu pesawat sama-sama, tapi kenapa lo di bawah, kenapa enggak di sebelah gue, itu gue nangis," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Ifan yang tergulung ombak saat tsunami Banten terjadi 22 Desember 2018 sempat terapung di laut selama dua jam. 

Saat itu Ifan sedang mengisi acara gathering perusahaan PLN ditemani istri dan juga saudara kembarnya.

Ifan kini telah kembali resmi menikah dengan teman SMA nya, Citra Monica pada Sabtu (29/5/2021).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi