KOMPAS.com- Dalam kesaksiannya di pengadilan Virginia, Senin (25/4/2022) Johnny Depp mengungkap rencananya untuk secara resmi menyelesaikan seri film Pirates of the Caribbean sebelum dia dikeluarkan dari waralaba oleh Disney.
Dalam serial tersebut, Depp memerankan karakter Kapten Jack Sparrow, seorang bajak laut berbahaya namun menawan yang dikenal karena kekuatan persuasinya.
Di pengadilan di Fairfax, Virginia, Johnny bicara tentang kekecewaannya bahwa waralaba itu yang mengakhiri hubungan secara tiba-tiba, sebagai bagian dari gugatan pencemaran nama baik terhadap mantan istrinya, Amber Heard.
"Waralaba bisa bertahan begitu lama. Dan ada cara untuk mengakhiri waralaba seperti itu," kata aktor berusia 58 tahun itu Senin.
Baca juga: 5 Pernyataan Mengejutkan Johnny Depp di Persidangan
"Dan saya pikir karakter harus memiliki jalan keluar, untuk mengakhiri waralaba dengan catatan yang sangat baik. Dan saya berencana untuk melanjutkan sampai tiba waktunya untuk berhenti," imbuhnya.
Selain itu, Depp juga berbicara panjang tentang kekecewaannya pada Disney mengenai akhir waralaba film Pirates.
"Kapten Jack Sparrow adalah karkater yang saya bangun dari bawah, dan sesuatu yang saya banyak berikan..kamu banyak berikan dirimu sendiri ke dalam karakternya," ucapnya.
"Dan juga setelah mengerjakan film-film itu dengan orang-orang itu, dan banyak yang telah saya tulis ulang, dialog, adegan, dan lelucon saya sendiri, dan apa pun itu," lanjut Depp.
Dari pernyataannya itu, Depp hanya tidak mengerti, setelah begitu banyak yang dilalui bersama, tiba-tiba dia dikeluarkan tanpa menunggu putusan bersalah.
Baca juga: Johnny Depp Ungkap Alasan Dulu Bertahan dengan Amber Heard
"Saya tidak begitu mengerti bagaimana, setelah hubungan yang panjang itu, dan hubungan yang cukup sukses, tentu untuk Disney, yang tiba-tiba saya (dianggap) bersalah sampai terbukti tidak bersalah," kata Depp.
Depp kemudian menambahkan bahwa dia menemukan bahwa Disney tidak akan membuatnya memerankan lagi karakter kapten Jack Sparrow dalam waktu dua atau tiga hari setelah op-ed Heard diterbitkan. Artikel itu membuatnya terkejut.
"Itu adalah sesuatu yang harus saya bawa. Dan saya tidak percaya itu berlanjut sedemikian rupa," ucap Depp tak percaya efek tulisan Heard sepanjang ini.
Baca juga: Kehilangan Banyak Pekerjaan, Johnny Depp Sebut Tudingan Amber Heard Telah Merugikannya
Seperti yang dilaporkan Insider sebelumnya, Depp kalah dalam kasus pencemaran nama baik di Inggris terhadap penerbit tabloid Inggris The Sun pada November 2020 karena tajuk utama 2018 yang menyebutnya "pemukul istri."
Sementara itu, meskipun Depp tampaknya menyalahkan akhir hubungannya dengan waralaba Pirates karena tulisan Heard, tapi pada 2018 The Hollywood Reporter menerbitkan penyelidikan atas masalah yang dialami Depp di lokasi syuting film Pirates of the Caribbean kelima.
Mengutip sumber yang dekat dengan produksi, THR melaporkan bahwa Depp menunjukkan perilaku yang mengganggu dan menjadi perhatian bagi produser film karena menjadi peminum berat dan sering terlambat.
Hal itu kabarnya membuat produser film Jerry Bruckheimer dan kepala produksi Disney Sean Bailey membuat jadwal syuting yang disesuaikan dengan Depp.
Baca juga: Rangkuman Kasus Johnny Depp dan Amber Heard
Salah satu sumber mengatakan kepada THR bahwa keterlambatan Depp menjadi sangat sering sehingga seorang staf produksi ditugaskan untuk mengintai rumahnya di kompleks Coomera, Queensland, yang dia sewa saat syuting film.
Staf ditempatkan di luar rumah dengan mobil tanpa tanda dan diberitahu untuk memberi tahu atasannya tentang pergerakan Depp, termasuk ketika lampu dinyalakan di pagi hari, menandakan Depp sudah bangun.
"Ketika dia bangun, dia akan menyalakan lampu, dan saat lampu menyala mereka akan menghubungi produser, yang kemudian akan memanggil sutradara (Joachim Ronning dan Espen Sandberg): 'Dia bangun! Dia sedang bersiap-siap !'" kata seorang sumber dari lokasi syuting.
"Mereka bahkan memiliki istilah kode khusus, seperti 'Elang telah mendarat.' Johnny tidak tahu ini terjadi," imbuh sumber itu.
Depp pertama kali mengajukan gugatan pencemaran nama baik terhadap Heard pada Maret 2019, sebagai tanggapan atas tulisan opini Heard untuk Washington Post pada Desember 2018 tentang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga.
Artikel itu sendiri tidak menyebut nama Depp, namun perceraian mereka yang kontroversial pada 2016 telah menjadi berita selama dua tahun sebelumnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.