Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

6 Pesan Moral Film KKN di Desa Penari, Jaga Sikap hingga Hormati Adat Istiadat

Baca di App
Lihat Foto
Instagram @kknmovie
KKN di Desa Penari tembus 3 juta penonton dalam 9 hari penayangan.
|
Editor: Fitri Nursaniyah

JAKARTA, KOMPAS.com - KKN di Desa Penari sukses jadi film horor Indonesia terlaris sepanjang masa. Dalam waktu 16 hari penayangan, KKN di Desa Penari mampu meraup 6,2 juta penonton.

Angka itu sebanding dengan kualitas film KKN di Desa Penari yang hadir dengan visual memajakan mata, teror horor yang kuat, aktor dan aktris dengan jam terbang tinggi, hingga banyaknya pesan moral yang didapat dari film tersebut.

Berikut Kompas.com telah merangkum beberapa pesan moral dalam film KKN di Desa Penari yang bisa diambil dan diterapkan di kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Setelah KKN di Desa Penari, Ini 5 Film Horor yang Siap Tayang 2022

Film KKN di Desa Penari menceritakan enam orang mahasiswa yang menjalankan tugas pengabdian pada masyarakat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di awal film, Ayu (Aghniny Haque) meminta bantuan kakaknya agar bisa melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di desa tersebut. Pihak desa mulanya tak mengizinkan sebab desa mereka tak pernah menerima siswa KKN sebelumnya.

Namun Ayu tetap memaksa menjalankan KKN di desa tersebut demi kepentingan pribadi kuliahnya, tanpa menghiraukan sinyal-sinyal penolakan dari pihak desa.

Sejak awal tim KKN datang, warga desa, terutama yang memberikan tumpangan rumah pada para mahasiswi pun tampak keberatan.

Baca juga: Rowo Bayu, Lokasi yang Diyakini Tempat Kejadian KKN di Desa Penari

Di tengah tugas, beberapa anggota kelompok sempat ragu dengan desa yang mereka tempati dan memilih pulang. Tapi Ayu dengan keras menolak hal itu.

Pada akhirnya tugas tidak terselesaikan, KKN berhenti di tengah jalan, dan Ayu sendiri meninggal dunia di desa tersebut.

Mahasiswa KKN di desa tersebut menumpang di rumah warga lokal untuk sementara waktu sebelum posko yang lebih luas disediakan oleh pihak desa.

Ketika menginap di rumah warga, Ayu sempat disindir oleh pemilik rumah karena pakaiannya terlalu seksi.

Baca juga: Sewu Dino, Utas Twitter Selanjutnya yang Siap Ikuti Jejak KKN di Desa Penari

Selanjutnya, ketiga mahasiswi termasuk Widya (Adinda Thomas) dan Nur (Tissa Biani) juga diperingatkan saat mereka bergosip soal hal-hal mistis di desa tersebut, yang mana bisa terdengar oleh pemilik rumah.

Bima (Achmad Megantara) bercerita pada Nur bahwa ia didatangi seorang penari di dalam mimpi. Dia diminta melayani sang penari agar Widya yang sedang dililit ular, dalam mimpinya, bisa diselamatkan.

Bima melakukan perintah sang penari tanpa pikir panjang. Padahal hal itu bisa didiskusikan lebih dahulu dengan teman dekatnya yaitu Nur, yang sama-sama memimpikan Widya.

Tindakan yang dilakukan tanpa pikir panjang dan diskusi bisa berdampak buruk karena hal itu dilakukan dalam keadaan mendesak, di mana otak bisa saja tak berpikir jernih karena panik.

Baca juga: Nessie Judge Buka Suara Soal Videonya Pertanyakan Keaslian Cerita KKN di Desa Penari yang Viral di TikTok

  • Cinta harus berjalan dengan logika

Bencana yang terjadi pada Ayu dalam film KKN di Desa Penari mulanya disebabkan oleh rasa cintanya pada Bima.

Ayu tertarik pada Bima, tapi tampaknya hal itu tak terbalaskan karena Bima memilih melayani sang penari demi menyelamatkan Widya.

Ayu memilih jalan pintas demi memikat hati Bima, yakni dengan memanfaatkan selendang Badarawuhi untuk bercinta dengan pria yang ia kagumi itu.

Pilihan yang diambil Ayu mengartikan bahwa gadis itu tidak mengiringi rasa cintanya dengan logika. Akibat perbuatannya dengan Bima, ia justru terjebak di dunia lain lalu meninggal dunia.

Baca juga: Penulis KKN di Desa Penari Tanggapi Video Viral Nessie Judge yang Pertanyakan Keaslian Cerita

  • Menghormati kepercayaan dan adat istiadat setempat

Sedari awal, para siswa KKN telah diperingatkan agar selalu berhati-hati selama tinggal di desa. Mereka diminta menjaga sikap dan ucapan. Para mahasiswa juga diberi pantangan untuk tidak masuk ke zona terlarang.

Sayangnya, Bima melanggar hal itu. Tindakannya pada akhirnya membawa kerugian bagi satu kelompok karena tugas KKN mereka tak terselesaikan.

  • Fokus terhadap tujuan

Tugas utama para mahasiswa di film KKN di Desa Penari adalah menyelesaikan tugas KKN sebagai salah satu mata kuliah mereka.

Sayangnya, ada beberapa orang yang memanfaatkan momen tersebut untuk kepentingan pribadi yaitu soal cinta. Pada akhirnya, kepentingan pribadi itu justru menjadi penghalang utama dari tuntasnya KKN tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi