JAKARTA, KOMPAS.com- YouTuber Nessie Judge beri tanggapan terkait video pernyataannya yang viral setelah beropini tentang keaslian cerita KKN di Desa Penari yang ditulis Simple Man.
Melalui akun TikTok-nya, Nessie yang sempat dikritik karena opininya yang mempertanyakan keaslian kisah KKN di Desa Penari, menyayangkan tindakan orang yang sudah memotong video percakapannya dengan Boris Bokir.
"Ini kenapa aku benci banget video-video pendek yang dipotong dari video yang sebenarnya panjang, terus dipakaiin musik super dramatis," kata Nessie di akun TikTok @nessiejudge2.
Nessie lantas menjelaskan, saat itu Boris Bokir hanya bertanya soal opini Nessie terkait keaslian cerita KKN di Desa Penari.
"Ini video super santai sama kak Boris, di mana dia menanyakan opini pribadi aku, apakah aku percaya sama keaslian dari cerita KKN di Desa Penari?," ujar Nessie.
"Aku menjawab dari apa yang aku tahu dan aku pikirkan dan aku lempar lagi kayak ini sebagai diskusi," imbuhnya.
Menurutnya wajar untuk dia memberikan pandangannya, dan itu tidak lantas menjadi hal mutlak untuk diterima orang lain.
"Dan kalau diskusi, begitu ada yang bilang 'tapi Nessi ini, ini,' dan itu lebih masuk akal, ya aku terima," ujar Nessie.
Secara pribadi, Nessie sendiri tak begitu peduli apakah cerita KKN di Desa Penari adalah kisah nyata atau tidak.
Baca juga: Penulis KKN di Desa Penari Tanggapi Video Viral Nessie Judge yang Pertanyakan Keaslian Cerita
Bagi Nessie, cerita itu berhasil ditulis dengan baik dan bahkan ketika diangkat ke layar lebar juga dibuat dengan begitu menarik.
"Aku enggak terlalu peduli, mau cerita asli atau enggak, asal it's enjoyable," ucap Nessie.
"Dan KKN di Desa Penari ditulis dengan sangat baik oleh Simple Man, dibuat film juga bagus banget, so I think you should watch it," sambungnya.
Sementara itu, Simple Man melalui akun Twitter @SimpleM81378523 juga sempat memberikan klarifikasi terkait konten Nessie.
"Oh iya saya sama mbak @nessiejudge gak ada masalah ya. Kita saling bersapa kok, jangan ada hate comment ya," tulis Simple Man.
"Yang di TikTok videonya dipotong oleh oknum, kami baik-baik saja," lanjutnya.