JAKARTA, KOMPAS.com - Nama band The Bakuucakar sudah tak asing lagi di telinga para penikmat musik Indonesia.
Band yang terdiri dari Andre Dinuth (gitar), Bonar Abraham (bass), Harry Anggoman (keyboard), Kenna Lango (hammond), Nicky Manuputty (saksofon), Rayendra Sunito (drum), dan Rifka Rachman (vokal utama dan sequencer) sudah mengiringi karier Glenn Fredly sejak 2008.
Sebelum ditinggalkan, The Bakuucakar sebenarnya sempat diminta untuk berkarya sendiri oleh Glenn Fredly.
"Glenn pernah ngomong, 'suatu saat The Bakuucakar harus berdiri sendiri tanpa gue.' Pada saat itu kita main band hanya untuk Glenn Fredly aja kan. Omongan begitu kita dengar sambil lalu aja," kata Rifka saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu (20/7/2022).
Baca juga: Tampil Tanpa Glenn Fredly, Bakuucakar Ajak Penonton Berkaraoke di Java Jazz Festival 2022
Setelah ditinggal pergi Glenn Fredly, ketujuh personel The Bakuucakar akhirnya mulai berpikir untuk terus berkarya.
The Bakuucakar akhirnya merilis album perdana mereka yang berjudul Reformula.
"Dan sekarang baru kita ngerti, akhirnya kita putuskan untuk terus berkarya. Dan album ini adalah salah satu cara kita tetap bertahan dan berkarya," ujar Rifka.
Perilisan album Reformula ini ditandai dengan dirilisnya sebuah singel berjudul "Merindu" bersama dengan musik videonya.
Baca juga: Tampil Bersama Bakuucakar, Tompi Rasakan Beban Berat Gantikan Glenn Fredly di Java Jazz 2022
Dalam video musik itu, The Bakuucakar menampilkan kenangan-kenangan indah tentang kebersamaan dengan mendiang Glenn Fredly di atas panggung.
Album Reformula sendiri berisikan sembilan lagu baru dari The Bakuucakar dengan nuansa pop khasnya.