Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ana de Armas: Tidak Perlu Ada James Bond Perempuan

Baca di App
Lihat Foto
Myung J. Chun/Los Angeles Times
Aktris Ana de Armas
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

KOMPAS.com - Hampir semua orang setuju pada musim gugur yang lalu bahwa Ana de Armas adalah salah satu bagian terbaik dari No Time to Die.

No Time to Die sendiri merupakan film terakhir Daniel Craig sebagai mata-mata super James Bond.

Karena itu, Ana de Armas mendapat banyak pertanyaan tentang siapa yang harus menggantikan Craig dalam film 007 berikutnya.

Baca juga: Ana De Armas Ungkap Alasan Terima Peran Mata-mata dalam Film The Gray Man

Namun, Ana de Armas tidak memiliki nama, tetapi dia berpikir Bond harus tetap laki-laki.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Tidak perlu ada James Bond perempuan,” kata de Armas baru-baru ini kepada The Sun.

“Seharusnya tidak perlu mencuri karakter orang lain, Anda tahu, untuk mengambil alih. Ini adalah sebuah novel dan itu mengarah ke dunia James Bond ini dan fantasi alam semesta tempat dia berada," lanjutnya.

Baca juga: Trailer Blonde Tampilkan Ana de Armas Sebagai Marilyn Monroe

Ana de Armas mengatakan, yang ia harapkan adalah peran perempuan dalam film Bond, meskipun tokoh Bond akan terus menjadi pria, dihidupkan dengan cara yang berbeda.

“Bahwa mereka diberi bagian dan pengakuan yang lebih substansial. Itulah yang menurut saya lebih menarik daripada membalik-balik sesuatu," ucapnya.

Pemikiran Ana de Armas menggemakan pendapat serupa yang dibagikan oleh lawan mainnya sang pemeran James Bond, Daniel Craig, tahun lalu.

Baca juga: Profil Ana de Armas

Berbicara tentang apakah Bond seharusnya seorang perempuan atau tidak, Craig mengatakan kepada Radio Times bahwa jawabannya sangat sederhana.

"Seharusnya ada bagian yang lebih baik untuk perempuan dan aktor kulit berwarna. Mengapa seorang perempuan harus memerankan James Bond ketika seharusnya ada peran yang sebaik James Bond, tetapi untuk seorang perempuan?” ujarnya kala itu.

Bond menjadi seorang perempuan sangat tidak mungkin karena produser lama franchise Barbara Broccoli setuju dengan Craig dan de Armas.

Baca juga: Jadi Gadis Bond dalam No Time To Die, Ana De Armas Sebut Perannya Beda dan Keren

“Dia adalah karakter laki-laki. Dia ditulis sebagai laki-laki dan saya pikir dia mungkin akan tetap sebagai laki-laki,” kata Broccoli sebelumnya kepada The Guardian.

“Dan itu bagus. Kita tidak harus mengubah karakter pria menjadi perempuan. Mari kita buat lebih banyak karakter perempuan dan buat ceritanya sesuai dengan karakter perempuan itu," tambahnya

Tidak semua anggota keluarga Bond setuju.

Baca juga: Putus dari Ben Affleck, Ana de Armas Pamer Rambut Baru

Lashana Lynch, yang juga membintangi No Time to Die, mengatakan kepada The Guardian sebelum rilis film bahwa Bond “bisa jadi pria atau wanita” atau “putih, Hitam, Asia, ras campuran.

“Mereka bisa menjadi muda atau tua. Pada akhirnya, bahkan jika seorang anak berusia 2 tahun bermain sebagai Bond, semua orang akan berduyun-duyun ke bioskop untuk melihat apa yang akan dilakukan anak berusia 2 tahun ini, bukan?” ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Variety
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi