KOMPAS.com- Keisya Levronka, pelantun "Tak Ingin Usai" akui merasa malu karena kegagalannya membawakan lagu milik dia sendiri.
Penyanyi jebolan Indonesian Idol X ini mengungkap perasaannya lewat channel YouTube Curhat Bang Denny Sumargo.
"Sememalukan apa sih buat kamu nyanyi enggak nyampai?" tanya Denny.
"Itu tidak bisa disampaikan, karena sememalukan itu bener, itu udah fatal banget," jawab Keisya.
Ada beberapa hal yang membuat Keisya sampai tidak bisa menggambarkan seperti apa rasa malu yang dia rasakan setiap kali gagal mencapai nada tinggi di lagu "Tak Ingin Usai".
Baca juga: Suara Dikritik Fals tapi Tak Mau Turunkan Nada, Keisya Levronka: Aku Ngerasa Aku Bisa
"Pertama, itu lagu aku, seharusnya aku bisa membawakan itu, mungkin enggak akan 100 persen sama kayak rekaman," ucap Keisya.
"Tapi seenggaknya enggak separah itu, karena itu lagu aku sendiri," jelasnya.
Alasan kedua hal itu jadi sangat memalukan bagi Keisya adalah karena dia diundang untuk mengisi suatu acara, yang artinya dia bertanggung jawab atas penampilannya sebagai penyanyi profesional.
"Dua, karena aku bertanggung jawab atas orang yang mengundang aku, kan itu aku bekerja, dan aku rasanya kurang memberi service yang baik," imbuh Keisya.
Baca juga: Akui Mampu Nyanyikan Lagu Tak Ingin Usai, Keisya Levronka: Ketika Live Berbeda
Dengan banyaknya kegagalan yang disorot, bukan berarti Keisya hanya berdiam diri.
Penyanyi berusia 19 tahun ini mengaku sejak pertama kali gagal sudah berusaha melakukan yang terbaik untuk memperbaiki suaranya.
Mulai dari belajar les vokal hingga belakangan ini sampai mengunjungi psikolog.
"Tiap GR (gladiresik) aku selalu ngerekam, mau 2-3 kali check sound aku aman, tapi ketika live beda," ujar Keisya.
"Setelah fals-fals itu aku ambil les kan, professionally sama orang-orang di bidangnya, mereka (bilang) aman, tiap latihan nadanya dinaikin setengahnya, lebih tinggi dari nada asli, dan itu aman," jelasnya.
Karena itu Keisya kemudian menemui psikolog untuk mencari tahu kemungkinan masalah lain yang membuat suaranya seperti itu saat naik panggung.
"Ternyata itu jatuhnya trauma. Tiap nyanyi ketika orangnya dikit, aku enggak apa-apa, masih aman," kata Keisya.
"Ketika ketemu orang banyak, karena aku baca asumsi-asumsi mereka, komen-komen mereka, jadinya kayak kebawa ke alam bawah sadar. Itu secara enggak langsung (berpengaruh)," lanjutnya.
Bahkan karena banyaknya bully yang diterima karena kegagalannya mencapai nada tinggi, Keisya kini cenderung menghindari tatapan mata orang saat bertemu langsung.
"Sekarang tiap ketemu orang jadi kayak takut banget," ucap Keisya.
"Aku nunduk, 'dilihatin lagi, pasti dia tahu (aku gagal nyanyi),' padahal belum tentu juga kan, kan belum tentu 'ih itu yang nyanyi enggak nyampai,'" tuturnya.
Seperti diketahui, Keisya Levronka yang lagunya viral di media sosial belakangan ini terus mendapat sorotan, bahkan banyak video kompilasi kegagalan Keisya mencapai nada tinggi.
Terbaru, penampilan Keisya di acara Anugerah Industri Muzik (AIM) ke-23 di Malaysia juga disorot, bahkan kali ini Keisya kritik tidak lagi datang dari netizen Indonesia, melainkan dari netizen di Malaysia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.