JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib Leslar Entertainment yang didirikan Rizky Billar dan Lesti Kejora turut membuat pengusaha Rudy Salim ikut merasakan stres.
Ini karena sejak kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Rizky Billar pada Lesti Kejora membuat pasangan itu memutuskan untuk menonaktifkan Leslar Entertainment.
Padahal, Rudy Salim sudah menginvestasikan sejumlah uang untuk kanal YouTube pasangan muda itu serta beberapa produk turunan lainnya dari Leslar Entertainment.
"Jadi pengusaha itu bener-bener stres, masalah karyawan kena lawsuit sama pacarnya atau sama mantan pacarnya, banting-bantingan, mungkin ada yang tahu, masalah saya juga," kata Rudy Salim, dikutip dari YouTube Merry Riana.
Baca juga: Rudy Salim Akuisisi Leslar Entertainment dan Ogah Disebut Crazy Rich
"Salah satu perusahaan punya pasangan berantem, saya juga yang masalah. Jadi ya udah, orang lain punya masalah, jadi masalah saya," lanjutnya.
Bahkan, saat disinggung tentang Leslar Metaverse, Rudy Salim hanya bisa menghela napas.
"Sebenarnya saya invest di Leslar Entertainment itu holding company," ujarnya.
"Yang membawahi Leslar Metaverse, Leslar store, Leslar mart, dan banyak Leslar yang akan dilakukan, masih tertunda dulu sementara waktu," imbuh Rudy Salim.
Diberitakan sebelumnya, road manager Lesti Kejora dan Rizky Billar sekaligus mantan karyawan Leslar Entertainment, Ariel Lobster, membenarkan kabar dinonaktifkannya Leslar Entertainment.
Baca juga: Leslar Entertainment Tak Aktif, Lesti Kejora dan Rizky Billar Ingin Fokus ke Keluarga
Lesti Kejora dan Rizky Billar dikabarkan sedang ingin fokus pada keluarga kecil mereka pasca-kejadian beberapa waktu lalu.
"Untuk saat ini Leslar Entertainment kan enggak aktif. Alasannya ya mungkin mereka fokus sama keluarga kecil mereka dengan apa yang sudah kemarin terjadi," kata Ariel Lobster di acara "Rumpi No Secret" di TRANSTV, Senin (31/10/2022).
Sementara itu, Rudy Salim pada Maret 2022 diketahui telah menanamkan investasi di Leslar Entertainment termasuk di kanal YouTube dan beberapa produk lain dari Leslar Entertainment.
Pada kesepakatannya dengan Leslar dalam kontrak, Rudy Salim melalui Prestige Corp mengakuisisi beberapa persen saham Leslar Entertaiment.
Alasan Rudy Salim akhirnya berinvestasi adalah karena melihat perkembangan Leslar Entertainment sangat pesat.
Dia melihat meskipun belum satu tahun dibangun sejak Juni tahun lalu, tetapi Leslar Entertainment sudah memiliki memiliki valuasi aset ratusan miliar rupiah.