Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ungkap Kisah Nyata Wanita di Balik Lagu Kupu-Kupu Malam, Titiek Puspa: Itu Lagu Paling Aku Kagumi

Baca di App
Lihat Foto
Bidikan layar Zoom
Penyanyi Titiek Puspa merayakan 70 tahun berkarya di industri musik Tanah Air sekaligus ultah ke-85 dengan menggelar Zoom bersama awak media dan para musisi yang hadir, Selasa (1/11/2022).
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Penyanyi Titiek Puspa ungkap cerita di balik popularitas lagu "Kupu-Kupu Malam" yang diciptakannya puluhan tahun lalu.

Lagu yang sempat dinyanyikan ulang oleh NOAH tahun 2008 ini ternyata menyimpan cerita nyata dari seorang wanita yang pernah ditemui oleh Titiek Puspa.

"Itu lagu paling aku kagumi," kata Titiek Puspa dikutip dari tayangan Ketawa Itu Berkah Trans tv.

"Karena aku berdoa sama seorang wanita kupu-kupu malam," lanjutnya.

Baca juga: Ultah Ke-85, Titiek Puspa Ungkap Keinginan yang Belum Tercapai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titiek kemudian menceritakan kisah dari wanita yang ditemuinya saat sedang tampil menyanyi di luar kota Jakarta itu.

"Dia itu sebetulnya, tadinya nyonya rumah, terus bojone, sing lanang (suaminya, yang laki-laki), pergi sama perempuan lain," ucap Titiek.

Singkat cerita, wanita itu kemudian memiliki banyak utang yang tidak bisa dilunasi.

Lantas, oleh orang yang memberikan pinjaman, diberikan dua pilihan. Ikut bekerja dengannya atau dibawa ke kantor polisi. 

Wanita itu berpikir awalnya akan bekerja sebagai pembantu. Dia tidak menyangka pekerjaan yang dimaksud adalah menjadi kupu-kupu malam. 

Baca juga: 70 Tahun Berkarya, Titiek Puspa Kenang Dapat Honor Pertama di Usia 15 Tahun

"Akhirnya dia banyak utang, utang harus dibayar, dia enggak bisa bayar," ujar Titiek.

"(Dibilang) 'pokoknya kamu ikut saya apa polisi?,' 'ya udah ikut bapak'. Enggak tahunya suruh jadi itu (Kupu-Kupu Malam)," sambungnya menceritakan kisah wanita yang menjadi inspirasi lagunya.

Mendengar cerita tersebut, Titiek kemudian bertanya tentang rencana dan harapan wanita itu kedepannya. 

"Jadi sekarang mau apa?" tanya Titiek pada wanita itu.

"'Saya kepengin punya suami, supaya anak saya tidak malu karena saya ini (Kupu-kupu malam),'" sambung Titiek menirukan ucapan wanita tersebut.

Akhirnya Titiek menyarankan agar wanita itu berdoa dan meminta pada Tuhan apa yang dia inginkan.

Walaupun mereka berbeda agama, tapi keduanya berdoa bersama dan saling berpelukan.

"Udah, kamu berdoa dengan agamamu, aku dengan agamaku. Lama-lama kita pelukan," ucap Titiek.

"Udah stop, Tuhanmu sudah denger, Tuhanku sudah denger, mulai sekarang kamu enggak boleh kesana lagi, percaya, anakmu nanti akan dituntun Tuhan, akan dikasih makan Tuhan," imbuh Titiek menasihati wanita tersebut.

Dari cerita yang didengarnya itu, Titiek kemudian menulis lagu "Kupu-Kupu Malam" dan merekamnya.

Beberapa minggu kemudian, Titiek bertemu lagi dengan wanita itu di Jakarta.

"Seminggu aku pulang Jakarta, aku rekaman, seminggu kemudian aku nonton film, tahu-tahu dipeluk dari belakang," ujar Titiek.

"'Tante Titiek, aku udah nikah,'" sambungnya menceritakan kegembiraan yang akhirnya dirasakan wanita Kupu-Kupu Malam itu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi