JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi pengisi suara Abdul Hamid alias Pak Ogah, belum sepenuhnya pulih sejak jatuh sakit empat tahun lalu.
Istri Pak Ogah, Yuyun Widayanti bercerita, suaminya masih sering berteriak-teriak padahal kondisinya semakin menurun.
Pengelihatan Pak Ogah juga sudah tidak fokus dan pandangan matanya kosong.
"(Kondisi) sadar, cuma enggak fokus banget dilihat dari matanya, yang ibu bingung dia teriak-teriak masih kuat, kondisi badannya sudah lemas, kalau enggak didatangin makin kencang," ujar Yuyun Widayanti saat ditemui di kediamannya kawasan Jatiasih, Kota Bekasi, Senin (5/12/2022).
Baca juga: Pak Ogah Mogok Makan, Istri: Badannya Tinggal Tulang
Yuyun mengingat, saat masih aktif berkarier, Pak Ogah sering meminta obat untuk suaranya yang serak.
"Kalau sekarang 24 jam sejak pulang dari RS, enggak ada siang dan malam manggil ibu, enggak kehabisan suara, padahal liat kondisi badan lemas," kata Yuyun.
Badan Pak Ogah lemas salah satunya karena malas makan.
Belum lama ini, Yuyun merayakan ulang tahun Pak Ogah yang ke-74 tahun.
Dia sengaja membeli kue meskipun tak seberapa harganya untuk membuat Pak Ogah senang.
Baca juga: Istri Bingung Pak Ogah Tak Mau Kontrol Kesehatan dan Ucap Mau Mati
Namun, respons Pak Ogah justru sebaliknya. Dia tidak mengingat ulang tahunnya karena penyakit alzheimer.
"Dari dulu mau ada, enggak ada uang, kalau ulang tahun beliau, ibu paksain untuk beli kesukaannya, beliin kue walaupun murah kalau enggak beliin itu sedih belum ngucapin, jadi ibu beliin," ucap Yuyun.
Diketahui sudah empat tahun belakangan ini Pak Ogah bolak-balik ke rumah sakit karena mengidap penyumbatan darah di otak.
Hal tersebut membuatnya kesulitan saat berbicara. Bahkan, belakangan ini Pak Ogah menjalani perawatan di rumah sakit akibat penyakit stroke.
Pak Ogah sempat dirawat di rumah sakit Kartika Husada selama 18 hari sebelum akhirnya diizinkan rawat jalan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.