Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Antusiasme Penggemar Nonton The First Slam Dunk di CGV Central Park

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Cynthia Lova
Resita dan temannya, Elensia di CGV Centrak Park, Sabtu (18/2/2023)
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Penggemar antre mengambil merchandise yang didapat dari fans screening The First Slam Dunk di CGV Central Park, Sabtu (18/2/2023).

Mereka tampak berbaris untuk mengambil merchandise dari panitia.

Sementara, penggemar yang sudah mendapat merchandise, mereka memilih untuk mengabadikan foto di depan poster The First Slam Dunk.

Kebanyakan dari mereka menonton bersama teman-teman. Beberapa penggemar tampak mengenakan kaos Slam Dunk bahkan ada yang membawa foto-foto karakter yang ada di The First Slam Dunk.

Baca juga: Sinopsis The First Slam Dunk, Perjuangan Tim Basket SMA Shohoku

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah satunya, Resita (22) yang membawa figura foto Mitsuyoshi Anzai yang merupakan pelatih tim basket Shohoku.

Resita mengaku suka dengan karakter Kaede Rukawa, tim nomor 11. Namun, menurut dia, pelatih lah yang lebih berjasa dalam permainan tim basket Kaeda Rukawa.

“Keren Rukawa apalagi pelatih mereka ya Anzai, bisa membuat mereka jadi tim hebat,” kata Resita di Central Park, Jakarta Pusat, Sabtu.

Resita mengaku, suka Slam Dunk sejak tahun 2022 lalu ketika membaca komiknya. Sehingga hal itu membuatnya penasaran untuk menonton lebih dahulu serial yang dibuat Takehiko Inoue.

Baca juga: Urutan Nonton Anime Slam Dunk yang Benar

Ia pun tak masalah membayar Rp 900.000 demi menonton The First Slam Dunk.

Sebab tak hanya penasaran dengan filmnya, ia juga bisa dapat merchandise dari Slam Dunk yang ternyata limited edition.

Dari Rp 900.000 itu, penggemar dapat tiket nonton The First Slam Dunk, Collectible Box, Acrylic Stand, Hologram Can Badfe Set (5 desain), visual card, T-Shirt, A2 Poster, dan Acrylic Keychain

“Kita tahu orang-orang yang berani bayar segini adalah benar-benar fansnya,” ujar Resita.

Sama halnya dengan Wira (34). Ia mengaku suka Slam Dunk sudah sejak kecil. Ia dulu sangat suka membaca komik Slam Dunk ini.

Baca juga: The First Slam Dunk Akhirnya Rilis Trailer Perdana, Perlihatkan Karakter Ikonik

“Ceritanya lengkap banget, ada komedi, ada olahraganya. Macam-macam deh kalau memang yang ngikutin banget dari kecil itu banyak balik lagi untuk nonton,” kata Wira.

Menonton Slam Dunk membuatnya menjadi kembali bernostalgia ke masa kecil.

“Nostalgia banget soalnya kan setelah berapa puluh tahun muncul lagu. Kan rilis tahun 1990-an. Itu juga masih komiknya orangtua kita jadi kayak sekarang nonton (jadi benar-benar nostalgia,” lanjut Wira.

Bahkan, penggemar lainnya, Timothy (22) mengaku tak menyesal mengeluarkan uang Rp 900.000 untuk menonton film The First Slam Dunk.

Baca juga: 10 Manga Tersukses Sepanjang Masa, dari One Piece hingga Slam Dunk

Penggemar yang menyukai Hanamichi Sakuragi ini mengatakan, cerita dari The First Slam Dunk sangat seru.

“Enggak menyesal sama sekali, seru banget,” tutur Timothy

Slam Dunk mengisahkan tentang Hanamichi Sakuragi yang mempunyai kemampuan fisik yang luar biasa. Ia sama sekali tak menyukai basket hingga akhirnya Haruko Akagi membuatnya mengikuti klub basket di SMA.

Di SMA Shohoku, terdapat sosok Kaede Rukawa yang masuk kategori pemain super sejak SMP. Sakuragi yang tak sadar diri dan Rukawa si jagoan bersosok dingin namun mengesalkan jadi perpaduan yang membuat manga tersebut penuh canda tawa.

Slam Dunk pertama kali terbit di majalah Weekly Shonen Jump pada 1990 hingga 1996. Sekitar 120 juta volume serial tersebut telah beredar di Jepang.

Sambutan hangat sejak awal terbit membuat Slam Dunk diadaptasi menjadi anime yang tayang di Jepang pada Oktober 1993 hingga Maret 1996.

The First Slam Dunk bakal tayang serentak di Indonesia pada 22 Februari 2023.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi