JAKARTA, KOMPAS.com - Spekulasi terkait artis berinisial R yang terlibat dalam pusaran kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) Rafael Alun Trisambodo terus berkembang.
Sederet nama selebritas terseret dalam spekulasi ini, termasuk pembawa acara Raffi Ahmad.
Orang-orang dekat Raffi membantah spekulasi tersebut, termasuk Amy Qanita (ibunda Raffi) dan pengacara Hotman Paris Hutapea.
1. Penegasan HotmanHotman Paris mengaku sudah berbicara beberapa kali dengan Raffi Ahmad terkait hal ini.
Sebagai seorang sahabat, Hotman memberikan sedikit masukan untuk bos RANS tersebut.
Baca juga: Raffi Ahmad Terseret Kasus Rafael Alun, Hotman Paris: Tidak Ada Alasan untuk Takut
“Nasehat saya ke Raffi Ahmad, pakai gaya Hotman Paris, yaitu 3A; Amati (kumpulkan bukti-bukti), Analisa, baru yang ketiga Attack, serang yang bersangkutan secara hukum, itu 3A,” kata Hotman Paris.
Dalam pernyataannya, Hotman Paris juga menegaskan Raffi Ahmad seharusnya berani untuk membuktikan bahwa dirinya tak bersalah.
2. Mama AmyIbunda Raffi Ahmad, Amy Qanita, juga memberikan tanggapannya terkait isu panas yang beredar sepekan terakhir ini.
Perempuan yang akrab disapa Mama Amy ini tahu betul bagaimana anaknya bekerja keras hingga mencapai titik seperti sekarang.
Baca juga: Raffi Ahmad Disebut Artis Inisial R di Kasus Pencucian Uang Rafael Alun, Mama Amy: Yakin Enggak
"Kalau Mama sih pas pertama denger sih haqqul yaqin enggak. Karena Mama tahu banget gimana Raffi, kerja kerasnya seperti apa," kata Mama Amy.
Sejak pertama kali mendengar kabar tersebut, Mama Amy sudah yakin Raffi Ahmad tak terlibat kasus dugaan TPPU Rafael Alun.
Oleh sebab itu, Amy tak mau pusing dengan tuduhan yang dialamatkan kepada putranya.
3. Awal mulaAdapun, dugaan keterlibatan pesohor berinisial R dalam kasus pencucian uang Rafael Alun Trisambodo berawal dari laporan Indonesian Audit watch (IAW).
Baca juga: Tanggapan Pihak Raffi Ahmad soal Artis R di Kasus Dugaan TPPU Rafael Alun
Sekretaris Indonesia Audit Watch (IAW) Iskandar Sitorus bahkan menyebut ada lima figur publik yang terseret kasus ini.
KPK pun berjanji akan mendalamin laporan IAW tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.