Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Cerita Putri Ariani Awal Mengalami Kebutaan Total

Baca di App
Lihat Foto
YouTube America's Got Talent
Penyanyi remaja asal Indonesia Putri Arini mengikuti audisi America's Got Talent 2023 di Amerika Serikat. Penampilannya yang memukau membuat juri Simon Cowell memberinya golden buzzer sehingga Putri bisa langsung melaju ke babak semi final.
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Putri Ariani, penyanyi Indonesia yang mendapat 'golden buzzer' dari Simon Cowell di America's Got Talent ceritakan awal penglihatannya hilang total.

Putri diketahui lahir prematur saat usianya baru 6 bulan 18 hari dan membuatnya harus berada dalam inkubator selama tiga bulan.

"Sebenarnya Putri lahir prematur, Putri lahir saat 6 bulan 18 hari, terus akhirnya masuk inkubator, 3 bulan di inkubatornya, udah jadi kayak homestay gitu," ucap Putri dikutip dari YouTube FYP Trans7.

"Pas keluar dikira ada katarak. Dokter bilang kayaknya ada katarak, pas dibawa ke Singapura 'ini udah telat', padahal baru keluar (dari inkubator) gimana telat," kelakarnya.

Baca juga: Ucapan Putri Ariani yang Buat Ayahnya Selalu Mendukung untuk Ikut Audisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut pengakuan ayahnya, Ismawan Kurnianto, saat itu ibunda Putri mengalami plasenta previa. 

"Mamanya plasenta previa waktu itu, pilih ibu atau anaknya, kata dokternya," ucap Ismawan Kurnianto dikutip dari YouTube Indonesia's Got Talent.

"Tiga bulan di rumah sakit, di inkubator, keluar-keluar ada kerusakan di mata," lanjutnya.

Sebenarnya di usia 3 bulan itu Putri sempat menjalani operasi mata bagian kanan di Singapura karena dokter mengatakan masih ada kemungkinan 50 persen untuk Putri melihat.

Baca juga: Dulu Sering Diremehkan Saat Ikut Audisi, Kini Putri Ariani Berhasil Memukau Juri Americas Got Talent

Tapi tidak untuk mata bagian kiri yang hanya memiliki kemungkinan untuk melihat sebesar 25 persen, sehingga tidak dilakukan operasi.

"Dioperasi yang kanan, yang orang salah sangka kenapa mata Putri besar sebelah, karena kanan itu ada bekas operasi yang kiri enggak," kata ibunda Putri, Reni Alfianty dikutip dari YouTube Kartika Putri Official.

"Karena kesempatannya masih ada 50 persen untuk melihat," imbuhnya.

Namun usaha tersebut tak berhasil menyelamatkan indera penglihatan Putri.

Walaupun tak berhasil di operasi pertama, orangtua Putri masih mengusahakan berbagai cara agar anaknya bisa melihat lagi.

"Sampai umur 3 tahun kita masih nyoba ikhtiar siapa tahu Allah kasih keajaiban buat Putri," ucap ibunda Putri.

Usaha mereka itu mulai berhenti karena Putri yang meminta. 

"Sampai umur 3 tahun Putri bisa ngomong, 'Mama, kenapa aku selalu dibawa kesana kesini, mataku dibuka. Putri enggak kenapa-kenapa, Putri sehat, Putri enggak sakit Ma, jangan dibawa ke rumah sakit lagi,'" ujar Reni menirukan ucapan Putri.

"Emang Putri udah nyaman kayak gini? 'Emang nyaman kenapa?' Dia nanya sama saya," lanjutnya.

Bagi Putri, kondisi itu sudah bukan hal baru lagi sehingga dia lebih tegar dan justru memberikan kekuatan pada orangtuanya untuk bisa menerima kondisi tersebut. 

"Karena aku aku enggak pernah lihat dunia luar, jadi aku enggak tahu bedanya orang lihat itu apa sih," kata Putri.

"Aku bisa gunain inderaku yang lain. Dari pendengaran aku bisa mikirin visualnya," imbuhnya. 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi