KOMPAS.com - Anak tiri miliarder Hamish Harding, Brian Szasz, menjadi cibiran banyak orang setelah keputusannya untuk menghadiri konser Blink-182.
Keputusan anak tiri Hamish Harding itu dianggap tak mencerminkan kekhawatiran di saat ayah tirinya, bersama empat penumpang lainnya, berada di kapal selam wisata Titanic yang hilang kontak dan belum ditemukan.
Brian Szasz berdalih keputusannya menghadiri konser Blink-182 di tengah pencarian untuk menemukan ayah tirinya, serta empat penumpang lain ada alasan tersendiri.
"Ya, saya pergi ke @blink-182 tadi malam," tulis Brian Szaszdi Instagram Stories-nya pada 20 Juni bersama dengan menyertakan foto dirinya di venue konser tersebut.
Baca juga: Turis Kapal Selam Titanic Ceritakan Pengalamannya: Rasanya Seperti Kamikaze
Brian Szasz mengklaim, penampilan Blink-182 justru telah membantunya melewati keadaan sulit seperti saat ini.
"Apa yang harus saya lakukan duduk di rumah dan menonton berita? Tidak menyesal band ini telah membantu saya melewati masa-masa sulit sejak 1998," kata Brian Szasz.
Sebelumnya, Brian Szasz yang berusia 37 tahun membagikan status di Facebook pada 19 Juni 2023 yang berisi pengalamannya menyaksikan konser Blink-182.
"Mungkin tidak menyenangkan berada di sini tetapi keluarga saya ingin saya berada di acara Blink-182 sebagai band dan musik favorit saya membantu saya di masa-masa sulit!" tulis Brian Szasz dalam statusnya itu yang membuatnya dicibir banyak orang.
Baca juga: Cerita Orang Pernah Terjebak 84 Jam di Dasar Laut: Penumpang Kapal Selam Titanic Pasti Ketakutan
Setelah ramai dihujat, Brian Szasz kemudian menghapus postingan tersebut atas ibunya Linda.
"Ibu saya meminta saya untuk menghapus semua postingan terkait. Terima kasih atas dukungannya," tulis Brian Szasz.
Sementara itu, di Twitter, Brian Szasz juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada anggota band Blink-182; Tom DeLonge, Travis Barker, dan Mark Hoppus.
"Ayah tiriku Hamish ada di kapal selam ini hilang di laut," cuit Szasz.
Baca juga: Oksigen di Kapal Selam Wisata Titanic Sisa 20 Jam, Asal Suara Belum Jelas
"Saya hancur tapi datang ke pertunjukan San Diego malam ini agar kalian bisa memberi saya harapan dan menghibur saya," tambahnya.
Adapun, kapal selam setinggi 21 kaki — bernama Titan — hilang kontak dengan Canadian Research Vessel Polar Prince pada 18 Juni 2023 sekitar satu jam 45 menit setelah menyelam untuk melihat reruntuhan kapal Titanic yang legendaris, seperti dilaporkan United States Coast Guard News.
Titan adalah bagian dari tur OceanGate Expeditions yang menyelami lautan untuk mengajak orang menyaksikan bangkai kapal Titanic dari dekat.
Baca juga: Cerita Orang Pernah Terjebak 84 Jam di Dasar Laut: Penumpang Kapal Selam Titanic Pasti Ketakutan
Titanic sendiri adalah kapal besar yang tenggelam pada tahun 1912, yang menginspirasi film Titanic karya James Cameron. Leonardo DiCaprio dan Kate Winslet adalah pemeran utama dalam film Titanic.
Selain Hamish Harding, CEO OceanGate Stockton Rush, penjelajah dan ahli maritim Prancis Paul-Henri Nargeolet, pengusaha asal Pakistan Shahzada Dawood dan putranya Suleman Dawood yang berusia 19 tahun turut serta menjadi penumpang.
Bangkai Titanic diperkirakan berada di dasar laut, sekitar 640 kilometer lepas pantai Newfoundland, Kanada, dengan kedalaman kira-kira 3.810 meter (12.500 kaki).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.