JAKARTA, KOMPAS.com - Tim produksi drama Korea King The Land kembali meminta maaf soal tokoh dan adegan Prince Samir di episode 7 dan 8, pada Rabu (12/7/2023).
Stasiun televisi JTBC, yang menayangkan King The Land, menyampaikan permintaan maaf dari tim produksi dalam bahasa Inggris dan Korea melalui Instagram.
"Kami minta maaf dari lubuk hati terdalam karena menyebabkan ketidaknyamanan kepada pemirsa tanpa mempertimbangkan nilai budaya, walaupun kami tidak bermaksud menyindir atau mendistorsi negara atau budaya tertentu dalam prosesnya," tutur pihak JTBC, dilansir Koreaboo.
Tim produksi berjanji untuk bekerja dengan baik dalam membuat konten selanjutnya yang dapat dinikmati siapapun.
Baca juga: Tim Produksi King The Land Tanggapi Kontroversi Adegan Pangeran Arab
Tim produksi berencana mengedit bagian-bagian yang dianggap ofensif.
Pada episode 7 dan 8 King the Land, muncul karakter Prince Samir (Anupam Tripathi).
Pangeran asal Arab itu diperkenalkan sebagai teman Gu Won (Junho 2PM).
Pangeran Samir digambarkan suka ke kelab malam dan memiliki banyak perempuan.
Tim produksi telah meminta maaf pada 10 Juli lalu.
Baca juga: Rating King The Land Episode 8 Capai Rekor Tertinggi
Dalam permintaan maaf itu, mereka menyatakan bahwa Prince Samir adalah tokoh fiktif.
Kontroversi ini disayangkan oleh sejumlah fans karena King The Land mendapat rating tinggi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.