Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Anak Ismail Marzuki Selidiki Pembuat Konten Lagu "Helo Kuala Lumpur"

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Fika Nurul Ulya
Ahli waris keluarga Ismail Marzuki, Rachmi Aziah kecewa lagu nasional Halo Halo Bandung dijiplak menjadi lagu Helo Kuala Lumpur oleh pihak tidak bertanggung jawab. Hal ini dia sampaikan dalam konferensi pers di Capital Place, Jakarta Selatan, Rabu (27/9/2023).
Penulis: Sania Mashabi
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak semata wayang komposer besar Indonesia, Ismail Marzuki, yakni Rachmi Aziyah tengah menyelidiki pembuat dan pengunggah konten lagu "Helo Kuala Lumpur".

Pembuat konten tersebut dicari karena diduga telaHalo Halo Bandung melakukan plagiarisme karena menggunakan dan mengubah lirik lagu "Halo Halo Bandung".

"Kalau nanti sudah ditemukan siapa pelakunya. Tentu kami dapat mulai mempertimbangkan langkah hukum selanjutnya apalagi kalau ditemuikan pelakunya pihak swasta," kata kuasa hukum Rachmi, Ari Juliano Gema, di Capital Palace, Jakarta Selatan, Rabu (27/9/2023).

Baca juga: Ahli Waris Ismail Marzuki Cari Penjiplak Lagu Halo-Halo Bandung Jadi Helo Kuala Lumpur

Selain menyelidiki siapa pembuat konten lagu tersebut, Ari juga sudah melakukan pelaporan permohonan penutupan konten lagu "Helo Kuala Lumpur".

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tanggal 26 September 2023 kami telah secara resmi melakukan laporan untuk penutupan konten dan hak atas lagu "Helo Kuala Lumpur" tersebut," ujarnya.

"Kami menyertakan bukti dan bukti dari ahli waris sudah diterima pihak DJKI," ucap dia.

Baca juga: Kata Media Malaysia soal Lagu Helo Kuala Lumpur yang Plagiat

Sebelumnya Rachmi Aziyah mengaku kecewa lagu karangan ayahnya berjudul "Halo Halo Bandung" menjadi bahan plagiarisme.

Lagu tersebut diubah liriknya menjadi lagu berbahasa Malaysia berjudul "Helo Kuala Lumpur" dan diunggah di akun YouTube Lagu Kanak TV.

"Saya kecewa ketika mengetahui adanya lagu yang mirip dengan Halo Halo Bandung," kata Rachmi di Capital Palace, Jakarta Selatan, Rabu (27/9/2023).

Rachmi menilai lagu "Helo Kuala Lumpur" adalah bentuk plagiarisme karena memiliki notasi nada yang mirip dengan lagu "Halo Halo Bandung" ayahnya, walau liriknya berbeda.

Rachmi bersama tim kuasa hukum dan pemerintah akan berupaya untuk mencari tahu pembuat konten tersebut.

"Saya menilai ini merupakan bentuk plagiasi dan pelanggaran hak cipta atau intelektual yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab ini dan harus segera diselesaikan," ucap Rachmi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi