JAKARTA, KOMPAS.com - Jatuh Cinta seperti di Film-film (JCSDFF) adalah film terbaru produksi Imajinari yang disajikan dalam format hitam putih.
80% lebih sajian visual bakal dihadirkan dalam format hitam putih, sesuai oermintaan sutradara Yandy Laurens.
"Gue percaya ketika seorang pecerita bikin cerita, di balik what pasti ada why. Kenapa cerita ini harus dinaikkan dan dibuat seperti ini. Gue tanya ke Yandy," kata Ernest dalam program Hype Talk Kompas.com, belum lama ini.
Baca juga: Jadwal, Daftar Pemain, dan Sinopsis Jatuh Cinta Seperti di Film-Film
Kepada Ernest, Yandy beralasan bahwa hitam putih adalah interpretasi dukanya setelah kepergian ayah dan kakaknya.
"Bahwa cerita ini berangkat dari duka ketika Papa dan Kakak perempuan Yandy meningngal dalam waktu berdekatan. Dia melihat dari sebuah dunia, ibunya hidup dalam dunia hitam putih saking berdukanya," jelas Ernest.
Sebagai produser, Ernest menganggap alasan Yandy tersebut tidak bisa diperdebatkan lagi.
"Interpretasi itu yang membuat gue pikir film ini adalah sesuatu yang non-negotiable. Kalau gue mau ambil ya harus sepaket sama itu," tutur Ernest.
Baca juga: Peran Besar Ernest Prakasa dalam Serial Induk Gajah
Disutradarai oleh Yandy Laurens, Jatuh Cinta seperti di Film-film akan dirilis di bioskop Indonesia pada 30 November 2023.
Film ini menampilkan pemeran utama Nirina Zubir dan Ringgo Agus Rahman, setelah keduanya membintangi film Keluarga Cemara.
Ada juga Alex Abad, Sheila Dara, Dion Wiyoko dan Julie Estelle.
Film produksi Imajinari ini mengisahkan Hana dan Bagus, dua tokoh yang saling jatuh cinta dan ceritanya diangkat ke dalam sebuah film.