JAKARTA, KOMPAS.com - Konten kreator Eliza Sifaa membagikan cerita Ipar Adalah Maut lewat akun TikTok-nya.
Cerita itu berujung viral di berbagai platform lainnya.
Rumah produksi MD Pictures pun kemudian membeli hak adaptasi Ipar Adalah Maut untuk difilmkan.
Baca juga: Harapan Eliza Sifaa Ketika Ipar Adalah Maut Difilmkan
Hanung Bramantyo duduk di kursi sutradara dengan deretan pemain seperti Deva Mahenra, Michelle Ziudith, hingga Davina Karamoy.
Ipar Adalah Maut baru saja merampungkan proses syuting dan siap tayang pada Mei 2024.
Dari DM followersCerita Ipar Adalah Maut ternyata datang dari direct message (DM) salah seorang followers Eliza Sifaa.
Eliza kemudian bertemu dengan sosok Nisya, yang menjadi tokoh utama di dalam cerita itu.
“Jadi asal cerita itu dari DM, berlanjut kita chat-chatan, dan kita ketemu terus dia kirim-kirim buktinya. Jadi saya kalau angkat cerita harus valid ya, harus ada buktinya video, foto, atau chat,” kata Eliza.
Baca juga: Eliza Sifaa Ungkap Cerita Ipar Adalah Maut Berasal dari DM Followers
Nisya lalu mengizinkan cerita itu diangkat menjadi konten TikTok oleh Eliza Sifaa agar menjadi pembelajaran bagi orang-orang lain.
Judul dari hadisEliza Sifaa mengaku memberikan judul Ipar Adalah Maut terinspirasi dari sebuah hadis.
Adapun hadis yang dimaksud berbunyi, “Janganlah kalian memasuki wanita tanpa mahram.” Kemudian seorang dari kaum Anshar berkata, ‘Apa pendapatmu tentang ipar?’ Rasulullah menjawab, “Ipar adalah maut.” (HR. Al-Bukhari no. 5232 dan Muslim no. 2172).
Tokoh asli dalam cerita Ipar Adalah Maut setuju kisahnya diadaptasi menjadi film dengan satu syarat.
Para tokoh yang terlibat setuju cerita itu difilmkan asal privasi mereka tetap terjaga.
Eliza Sifaa selaku konten kreator yang mempopulerkan cerita Ipar Adalah Maut pun konsisten menjaga privasi Nisya dan Aris.
HarapanEliza Sifaa berharap film Ipar Adalah Maut menjadi pembelajaran agar orang-orang lebih berhati-hati dengan ancaman perselingkuhan.
“Harapan aku masyarakat bisa ambil hal baiknya atau menghindari hal itu. Semoga benar-benar banyak diambil hikmahnya sih,” kata perempuan asal Malang itu.
Selain itu, Eliza Sifaa juga berharap filmnya nanti bisa memberikan dampak positif terhadap masyarakat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.