Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Awi Suryadi Akan Sutradarai Horor Perewangan, Adaptasi dari Utas X

Baca di App
Lihat Foto
Dok. MD Pictures
Para pemain, sutradara, serta produser film horor Perewangan.
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Awi Suryadi akan menyutradarai film horor baru dari MD Pictures berjudul Perewangan.

Film ini merupakan adaptasi dari utas di akun X @JeroPoint yang sebelumnya sukses dengan Di Ambang Kematian.

Manoj Punjabi sebagai produser mengaku tertarik dengan utas tersebut karena menawarkan elemen berbeda dari horor lainnya.

"Bagi saya kontennya menarik sekali, cerita horor biasalah, ada formulanya, tapi di sini ada elemen menarik yang realitanya lebih dapat dan enggak ketebak story-nya," kata Manoj dalam keterangan tertulis, Kamis (22/2/2024).

Baca juga: Awi Suryadi Komentari Horror Experiential Kisah Tanah Jawa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sementara itu Awi Suryadi memberikan sedikit bocoran terkait proyek horor terbarunya itu.

"Protagonisnya kan biasanya orang yang sudah pintar, mengerti, tapi ini tuh sekeluarga enggak tahu what's going on," kata Awi.

"Mereka benar-benar enggak punya pengalaman dengan apa yang sedang mereka hadapi," lanjutnya.

Baca juga: Christopher Nolan Ingin Debut Garap Film Horor Perdana, tetapi…

Adapun pemain yang dihadirkan dalam film ini adalah Andy /Riff, Ully Triani, Shanty, Randy Danistha, Eduwart Manalu, Septian Dwi Cahyo, Dian Sidik, Davina Karamoy, Beby Evel Reva Saputra, Syifa Aulia, dan Dewi Sri.

Perewangan akan segera memulai proses syuting selama 23 hari di beberapa kota di Pulau Jawa.

Utas Perewangan sendiri pertama kali diunggah oleh @JeroPoint pada Mei 2023.

Pantauan Kompas.com, utas tersebut sudah dibaca oleh 7,4 juta orang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi