KOMPAS.com - Film Oppenheimer karya sutradara Christopher Nolan akhirnya dirilis di Jepang, dan film tersebut mendapat tinjauan yang beragam.
Profil film biografi Robert J. Oppenheimer fisikawan Amerika di kehidupan nyata yang diperankan Cillian Murphy, memainkan peran penting dalam penciptaan bom atom dalam Perang Dunia II.
Sering dijuluki sebagai 'bapak bom atom', Oppenheimer berperan penting dalam penciptaan senjata nuklir yang digunakan dalam pemboman Hiroshima dan Nagasaki pada tahun 1945, satu-satunya penggunaan senjata nuklir dalam konflik bersenjata dalam sejarah manusia.
Baca juga: 5 Fakta Menarik dari Oppenheimer, Film Terbaik Oscar 2024
Ratusan ribu rakyat Jepang meninggal dalam peristiwa pahit itu.
Karena film Oppenheimer kini telah dirilis di Jepang, walikota Hiroshima bersikap kritis, dengan mengatakan melalui Associated Press: “Dari sudut pandang Hiroshima, kengerian senjata nuklir tidak cukup digambarkan. Film ini dibuat untuk memvalidasi kesimpulan bahwa bom atom digunakan untuk menyelamatkan nyawa orang Amerika.”
Banyak yang menuding film garapan Christopher Nolan tidak peka terhadap Jepang dan masa lalunya yang mengerikan.
Baca juga: Oppenheimer Borong 7 Piala di Oscar 2024
Spike Lee sebelumnya mempertanyakan mengapa film tersebut tidak menunjukkan dampak bom atom terhadap publik Jepang, karena film tersebut hanya berfokus pada peristiwa tersebut di pihak AS.
Penonton film lainnya mengatakan kepada Reuters: “Tentu saja ini adalah film luar biasa yang pantas memenangkan Academy Awards. Namun film ini juga menggambarkan bom atom dengan cara yang terkesan memujinya, dan, sebagai orang yang berasal dari Hiroshima, saya merasa sulit untuk menontonnya.”
Penonton lainnya, Koichi Takeshita, yang tinggal di Nagasaki, mengatakan kepada NPR: “Penampilan terakhir Oppenheimer dalam film tersebut adalah kesakitan. Entah itu ekspresi penyesalan, karena dialah pembuat bom atom, atau dia tidak tahu harus berbuat apa dan sedih, karena puluhan ribu orang tewas.”
Baca juga: Oppenheimer Dinobatkan sebagai Film Terbaik Oscar 2024
Diperkirakan, Christopher Nolan menghasilkan lebih dari 85 juta dolar atau setara Rp 1,3 triliun untuk film Oppenheimer.
Christopher Nolan telah menyetujui kesepakatan dengan Universal setelah berpisah dengan mitra studio lamanya, Warner Bros. setelah menjadi salah satu dari beberapa tokoh industri yang mengkritik studio tersebut atas keputusan mereka untuk merilis seluruh film tahun 2021 secara bersamaan di bioskop dan di HBO Max.
Kesepakatan Nolan dengan Universal membuat dia mendapat potongan 15 persen dari “dolar kotor pertama” Oppenheimer, yang berarti dia mendapat sebagian dari pendapatan film tersebut sejak awal, bahkan sebelum studio memulihkan biayanya.
Baca juga: Oppenheimer Dominasi Oscar 2024 dengan 13 Nominasi
Oppenheimer sendiri jadi pemenang terbesar di BAFTA tahun ini, memenangkan total tujuh penghargaan, termasuk Film Terbaik, Sutradara Terbaik, dan Aktor Terbaik untuk Cillian Murphy.
Film Oppenheimer juga terbukti sukses di Oscar tahun ini, membawa pulang tujuh penghargaan, termasuk Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Aktor Terbaik, dan Aktor Pendukung Terbaik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.