Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

5 Lagu Iwan Fals tentang Politik

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Cynthia Lova
Iwan Fals di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (17/5/2023).
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi Virgiawan Liestanto atau Iwan Fals dikenal sebagai salah satu penyanyi yang vokal mengkritisi pemerintah dan tertuang dalam lirik lagu-lagunya.

Menariknya, lagu-lagu tersebut hit dan memiliki nada yang mudah untuk dilantunkan.

Kompas.con merangkum 5 lagu Iwan Fals yang berbicara tentang politik.

1. “Bongkar”

Lagu “Bongkar” karya Iwan Fals menjadi salah satu lagu yang sering didengar lantaran memiliki nada yang mudah dilantunkan.

Lagu ini dirilis Iwan Fals pada 1984 silam.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 5 Lagu Legendaris Iwan Fals yang Tak Lekang oleh Waktu

“Bongkar” merupakan lagu yang membahas tentang kesalahan di negeri ini terhadap pejabat yang salah menggunakan jabatan atau kekuasaan terhadap rakyat kecil.

Lagu ini rupanya berisi sarkasme dari masyarakat kecil yang muak dengan sikap para pejabat.

2. “Surat Buat Wakil Rakyat”

Lagu “Surat Buat Wakil Rakyat” menjadi salah satu lagu Iwan Fals yang berbicara tentang politik.

Dirilis pada 1987, lagu ini mengangkat isu kritik sosial tentang tanggung jawab moral seseorang sebagai wakil rakyat.

Secara tidak langsung, lagu ini ditujukan terhadap oknum anggota DPR dengan kinerja buruk.

3. “Pesawat Tempurku”

Lagu “Pesawat Tempurku” milik Iwan Fals cukup populer dengan lirik yang kritis di dalamnya.

Lagu yang dirilis pada 1988 silam ini masuk dalam album 1910.

Lagu yang muncul di masa Orde Baru ini pun mempunyai makna kritikan terhadap pemerintah sekaligus penggambaran kondisi masyarakat di era itu.

Namun Iwan Fals sukses mengemas lagu ini dengan nada yang ceria meskipun dengan isu yang cukup serius.

4. “Manusia Setengah Dewa”

Lagu “Manusia Setengah Dewa” juga salah satu lagu tentang politik.

Lagu ini dirilis pada 2004 dan masuk dalam album Manusia Setengah Dewa.

Lagu ini mengandung pesan bagi presiden sebagai pemimpin rakyat agar mendengar suara dari rakyatnya.

5. “Tikus-tikus Kantor”

Lagu ini dirilis pada 1993 dan dimuat dalam album yang bertajuk Ethiopia.

Lagu ini merupakan sindiran terhadap budaya korupsi yang kian merajalela.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi