Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Cerita Syuting Paku Tanah Jawa, Masayu Anastasia dan Wafda Saifan Berakting dengan Ular

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Arkan Yasin Dhaifullah
Masayu Anastasia dalam konferensi pers film Paku Tanah Jawa di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Senin (3/6/2024).
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Film horor Paku Tanah Jawa siap dirilis ke bioskop.

Film garapan rumah produksi Armani Entertainment ini akan tayang di Indonesia mulai 6 Juni 2024.

Paku Tanah Jawa juga akan ditayangkan di Malaysia pada 27 Juni 2024.

Sebelum menyaksikan filmnya, simak cerita-cerita menarik dari proses syuting film Paku Tanah Jawa.

Masayu Anastasia hadapi ular

Masayu Anastasia harus menaklukkan rasa jijiknya terhadap ular di film Paku Tanah Jawa.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak awal proses reading, mantan istri Lembu Wiworo Jati ini langsung membawa ular.

"Awalnya aku jijik banget tapi demi totalitas aku bawa ular di reading," kata Masayu dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Senin (3/6/2024).

Baca juga: Masayu Anastasia Taklukkan Rasa Jijik terhadap Ular di Film Paku Tanah Jawa

Cara tersebut dirasa efektif untuk menumbuhkan rasa sayang terhadap ular.

Akhirnya, Masayu Anastasia bisa melewati proses syuting bersama ular tanpa kendala berarti.

Keraguan Wafda Saifan

Wafda Saifan mengaku sempat ragu untuk mengambil proyek film Paku Tanah Jawa.

Selain karena faktor istri sedang hamil, Wafda juga takut berinteraksi dengan ular.

Setelah menimbang-nimbang, Wafda Saifan akhirnya mengambil kesempatan yang mungkin tak akan datang dua kali di hidupnya.

Baca juga: Wafda Saifan Sempat Ragu Ambil Tawaran Film Paku Tanah Jawa

"Kapan lagi bercumbu dengan ular? Kalau enggak jadi aktor enggak mungkin," katanya.

Optimisme sutradara

Sutradara Bambang Drias cukup optimistis filmnya akan mendapat banyak penonton.

Paku Tanah Jawa menambah deretan horor yang mewarnai bioskop-bioskop di Indonesia.

Menurut Bambang, cerita urban legend tentang pesugihan di Gunung Tidar akan sangat dekat dengan masyarakat Indonesia.

"Saya benar-benar optimistis dari awal karena saya merasa cerita ini dekat dengan masyarakat," kata Bambang.

Selain itu, tren horor juga sedang sangat berkembang di Malaysia, yang ikut memproduksi film Paku Tanah Jawa.

Baca juga: Sutradara Optimistis Paku Tanah Jawa Laris di Tengah Dominasi Horor

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi